Tiga orang penambahan PTT di Solok

id Solok kota, covid, odp, ppt,OTG

Tiga orang penambahan PTT di Solok

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Solok (ANTARA) - Perkembangan dan pemantauan corona virus atau COVID-19, di Kota Solok terdapat penambahan sebanyak tiga orang Pelaku Perjalanan Terjangkit (PPT) dinilai masih kurang koperatifnya masyarakat dalam upaya memutus mata rantai virus corona.

Dengan bertambah tiga orang itu, maka total akumulasi PPT sampai hari ini tercatat 1.951 orang per 27 Juni 2020, yang telah selesai pemantauan sebanyak 1.833 orang, dan yang sedang dalam pemantauan sebanyak 118 orang, jelas Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Solok Nurzal Gustim, seperti dirilis, Sabtu.

Lebih lanjut dijelaskannya, hari ini tidak ada penambahan ODP, total akumulasi ODP di Kota Solok adalah 147 orang, yang telah selesai pemantauan sebanyak 142 orang, dan yang sedang dalam pemantauan sebanyak lima orang.

Jumlah akumulasi PDP sebanyak tujuh orang, dan dinyatakan negatif COVID-19 setelah dilakukan test PCR swab.

Total akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Solok menjadi empat orang dan satu orang dinyatakan sembuh dan tiga orang diisolasi di BPP Padang.

Ia mengatakan, sesuai hasil pendalaman tracing dari pasien positif 02, 03 dan 04 telah dilakukan kembali pengambilan swab pada hari Kamis 25 Juni 2020 sebanyak 37 orang, yang sebelumnya 69 orang dan telah keluar hasilnya negatif.

"Hari ini dari laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terhadap 37 sampel tersebut, alhamdulillah tidak satupun yang ditemukan positif atau dengan kata lain semuanya negatif," ujarnya.

Dengan demikian telah semua OTG terkait konfirmasi positif pasien 02,0

03 dan 04 diambil swabnya dan hasilnya semua negatif. Namun demikian sampai 14 hari masih tetap dalam pemantauan.

"Kami tidak bosan-bosannya mengajak kita semua senantiasa berdoa, semoga di hari-hari kedepan tidak ada penambahan. Disamping itu, mari kita semua dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari (pakai masker, jagjaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, jaga pola hidup sehat)," imbaunya.