Padang Panjang bersama Brimob semprot disinfektan untuk memutus penularan COVID-19

id penyemprotan disinfektan, Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumatera Barat ,padang panjang

Padang Panjang bersama Brimob semprot disinfektan untuk memutus penularan COVID-19

Penyemprotan disinfektan di Padang Panjang. (ANTARA/HO- Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumatera Barat melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya memutus penularan virus corona jenis baru di daerah itu.

Penyemprotan memanfaatkan mobil watercanon dan mobil pemadam kebakaran menyasar 16 kelurahan yang ada di Padang Panjang, Sabtu.

Wali Kota Padang Panjang melalui Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis mengatakan pemerintah terus menjalankan upaya memutus penularan virus corona jenis baru dan bersinergi dengan semua komponen agar segera lepas dari pandemi.

"Upaya ini perlu dukungan dari masyarakat juga. Kami imbau masyarakat senantiasa menjaga diri dan mengikuti arahan yang ditetapkan dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," katanya.

Hal yang perlu menjadi perhatian warga yaitu mengikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas seperti saat di pasar mesti mematuhi jam mulai pukul 8.00 sampai 17.00 WIB, memakai masker, menjaga jarak dan segera mencuci tangan usai aktivitas di pasar.

"Warga diharap hanya keluar rumah untuk urusan mendesak dan penting saja. Patuhi protokol kesehatan karena aturan yang ditetapkan pemerintah adalah untuk menjaga masyarakat dari infeksi virus tersebut," katanya.

Kegiatan penyemprotan disinfektan turut dihadiri oleh Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumbar Kompol Subagio dan melibatkan Pemadam Kebakaran Padang Panjang, PMI Padang Panjang serta kelurahan dan kecamatan setempat.

Sementara itu, kasus positif COVID-19 di Padang Panjang tercatat sebanyak 25 kasus.

Kabar baiknya, hingga Sabtu(23/5) sebanyak 18 dari 25 pasien sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab lanjutan sebanyak dua kali yang menunjukkan hasil negatif.

Juru Bicara penanganan COVID-19 Padang Panjang Ampera Salim mengatakan pada Sabtu(23/5) terdapat satu pasien lagi yang dinyatakan sembuh sehingga kini berjumlah 18 orang.

"Kabar baik lagi hari ini ada tambahan satu orang sembuh. Semoga ini menjadi penyemangat bersama untuk memutus rantai penularan virus," ujarnya.

Upaya memutus rantai penularan virus terus dilakukan pemerintah bersama banyak pihak dan diharapkan dukungan warga yaitu dengan cara mematuhi aturan dalam PSBB.