Bupati Pasaman Barat mulai salurkan BLT dana desa senilai Rp18,1 miliar lebih

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid-19,bupati pasaman barat,BLt

Bupati Pasaman Barat mulai salurkan BLT dana desa senilai Rp18,1 miliar lebih

Bupati Pasaman Barat Yulianto saat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari dana desa yang dimulai hari ini, Senin (18/5). BLT itu dialokasikan sebesar Rp18,1 miliar lebih. (antarasumbar/Istimewa)

Nilai ini masih dimungkinkan ada penambahan karena kita juga meminta nagari tidak hanya menggunakan dana desa akan tetapi juga menggunakan Alokasi Dana Nagari (ADN) dengan anggaran 10 persen dari total ADN yang diterima oleh masing-masing nagari,
Pasaman Barat (ANTARA) - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Yulianto mulai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa senilai Rp18,1 miliar lebih kepada warga di sejumlah titik si Pasaman Barat, Senin.

Menurutnya, penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis di kantor walinagari Kinali dan akan diikuti penyerahan di setiap nagari atau desa mulai hari ini.

Ia menyebutkan jumlah total BLT akan disalurkan kepada 10.095 kepala keluarga yang tersebar di 19 nagari atau desa di Pasaman Barat.

"Nilai ini masih dimungkinkan ada penambahan karena kita juga meminta nagari tidak hanya menggunakan dana desa akan tetapi juga menggunakan Alokasi Dana Nagari (ADN) dengan anggaran 10 persen dari total ADN yang diterima oleh masing-masing nagari," terangnya.

Ia menjelaskan penerima BLT dana desa adalah keluarga miskin non Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), belum terdata (exclusion error), dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

Pihaknya telah membentuk tim pendataan yang berasal dari satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 desa atau relawan desa lawan COVID-19 dan basis pendataan di kejorongan pada masing-masing nagari.

Selanjutnya dengan Musyawarah Nagari Khusus atau Musyawarah Nagari Insidentil yang dilaksanakan dengan agenda tunggal yaitu validasi, finalisasi dan penetapan data KK calon penerima BLT dana desa.

Ia menyebutkan pemberian BLT dana desa ini dilakukan selama tiga bulan terhitung dari April-Juni 2020 sebesar Rp600.000 per keluarga setiap bulan.

Pembayaran tahap I dilakukan hari ini untuk bulan April 2020, selanjutnya pembayaran tahap II minggu pertama bulan Juni 2020 dan tahap III minggu pertama bulan Juli 2020.

"Berdasarkan laporan dari nagari baru 15 nagari yang akan melakukan pencairan BLT sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ini. Sedangkan empat nagari akan dilaksanakan setelah lebaran yaitu Nagari Kajai, Sinuruik dan Rabbi Jonggor," ujarnya.

Untuk pencairannya dilakukan melalui rekening bank masing-masing keluarga penerima manfaat BLT itu.