Parit Malintang, (ANTARA) - Yayasan Arisal Aziz atau Al-Aziz menyalurkan delapan ton beras untuk anak yatim di 340 keluarga dan guru mengaji di 49 korong di Kecamatan Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat guna mengurangi beban mereka menghadapi pandemi COVID-19.
"Santunan anak yatim biasanya kami salurkan setiap bulannya dengan uang sebesar Rp200 ribu namun karena sekarang pandemi COVID-19 maka bantuan kami ganti dengan beras," kata Ketua Yayasan Arisal Aziz Dedi Salim di V Koto Kampung Dalam, Selasa.
Ia mengatakan uang Rp200 ribu tersebut diganti dengan beras 20 kilogram yang penyalurannya langsung diantar ke rumah atau lokasi dekat yang bersangkutan tinggal guna menghindarkan kerumunan.
Pihaknya juga menyalurkan beras untuk guru mengaji sebanyak 40 kilogram per korong di Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
"Biasanya mereka kami kumpulkan di satu masjid namun sekarang kami antar langsung," katanya.
Ia berharap dengan bantuan tersebut dapat membantu keluarga anak yatim serta guru mengaji dalam menjalani kehidupannya selama pandemi COVID-19.
Pada kesempatan tersebut dimanfaatkan pihak yayasan untuk meminta anak yatim agar selalu rajin beribadah dan mendoakan orang tua serta menuruti imbauan dari pemerintah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Sementara itu, salah seorang guru mengaji di daerah itu Asmah Dewita mengatakan bantuan tersebut dapat membantu pihaknya apalagi semenjak diminta pemerintah untuk berdiam di rumah.
"Alhamdulillah bantuan ini dapat membantu kami selama pandemi COVID-19," tambahnya. (*)
Hadapi dampak pandemi COVID-19, Yayasan Al-Aziz salurkan delapan ton beras untuk ratusan anak yatim di Padang Pariaman
Dua anak membawa beras bantuan yang disalurkan oleh Yayasan Arisal Aziz di V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)
