Anggota Brimob korban penembakan KKB Nduga dievakuasi ke Jakarta

id penembakan kkb,kkb nduga,anggota brimob tertembak kkb,berita papua,papua terkini

Anggota Brimob korban penembakan KKB Nduga dievakuasi ke Jakarta

Mobil ambulans Polres Mimika membawa Brigadir Junaidi, anggota Satuan Pelopor Brimob Polri Kelapa Dua Jakarta yang tertembak KKB di Nduga pada Rabu (26/2/2020) menuju pesawat Batik Air di Bandara Mozes Kilangin Timika untuk diterbangkan ke Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)

Timika, (ANTARA) - Brigadir Junaidi, anggota Satuan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta yang tergabung dalam Satgas Elang dan menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga pada Rabu (26/2) petang, pada Kamis siang dievakuasi ke Jakarta.

Korban sebelumnya sempat dievakuasi ke RSUD Mimika dari Kenyam pada Kamis pagi. Namun karena luka-lukanya cukup parah dan dalam kondisi kritis, korban langsung dievakuasi ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 11.00 WIT.

Korban dilaporkan tertembak KKB di bagian dada kanan hingga menembus punggungnya.

Turut mengantar korban ke Bandara Timika sejumlah petinggi Satgas Nemangkawi Polri bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata.

Kapolres Mimika enggan memberikan komentar terkait evakuasi Brigadir Junaidi yang rencananya akan dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta itu.

"Saya tidak punya kewenangan untuk memberikan pernyataan," kata AKBP Era Adhinata.

Informasi yang dihimpun Antara di Timika, Kamis, kontak tembak antara pasukan Brimob Polri dengan KKB terjadi pada Rabu (26/2) sekitar pukul 16.50 WIT. Kontak tembak terjadi hanya sekitar 500 meter dari Bandara Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Sebelum terjadi insiden kontak tembak dengan pasukan Brimob Polri, KKB dilaporkan sempat menembaki dua warga di kawasan sekitar Bandara Kenyam mengakibatkan dua warga terluka yaitu atas nama Yosman Wasiangge yang mengalami luka tembak di punggung kanan bagian bawah dan Waslina Tabuni yang mengalami luka tembak di leher kiri.

Kondisi kedua korban warga sipil itu dilaporkan kritis lantaran peluru masih bersarang pada tubuhnya.

Kedua korban warga sipil itu hingga kini belum dievakuasi ke RSUD Mimika. (*)