Pemkab Pasaman resmikan Planetarium EquatorBonjol

id Planetarium EquatorBonjol,Pemerintah Kabupaten Pasaman

Pemkab Pasaman resmikan Planetarium EquatorBonjol

Pemerintah Kabupaten Pasaman meresmikan Planetarium Equator Bonjol di taman wisata equator Bonjol, Senin.

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman meresmikan Planetarium Equator Bonjol dan perayaan titik kulminasi matahari tahun 2025 di taman wisata equator Bonjol, Senin.

Dalam kesempatan itu, mewakili Gubernur Sumatera Barat, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Sumbar Yozarwardi Usama Putra bersama bupati Pasaman Sabar AS menandatangani prasasti peresmian Planetarium Equator Bonjol.

Bupati Sabar AS mengatakan bahwa titik kulminasi matahari merupakan fenomena alam yang sangat dinanti.

"Oleh kita semua, terutama karena adanya keinginan untuk menyaksikan secara langsung, terjadinya fenomena alam ini, yang terjadi 2 kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret dan September. Tentunya Pemerintah Kabupaten Pasaman, selalu melaksanakan rangkaian perayaan di Taman Equator Bonjol ini," kata Sabar AS.

Khusus untuk acara peringatan Bulan Maret tahun 2025 ini, dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan.

"Ditambah dengan momen Peresmian Planetarium Equator, yang telah selesai kita bangun pada tahun 2024. Hari ini tentunya akan menjadi sejarah, dan momentum besar bagi Kabupaten Pasaman. Karena kegiatan Peresmian, Planetarium Equator Bonjol Pasaman yang sudah kita rancang, sejak beberapa tahun lalu, akhirnya dapat terlaksana, dan diresmikan tepat di bulan Ramadhan, yang tentunya pada bulan baik ini, apa yang kita laksanakan, akan mendapat berkah oleh Allah SWT,” ujar Sabar AS.

Menurutnya, Kawasan Wisata Equator Bonjol ditetapkan menjadi Daya Tarik Wisata Unggulan, (DTWU) Provinsi Sumatera Barat, sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Barat, Nomor 556-575-2021, dan ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan, Kabupaten Pasaman, melalui Keputusan Bupati Pasaman, No: 188.45/247/BUP-PAS/2021.

Ia menjelaskan Kabupaten Pasaman, telah mendeklarasikan tagline, "Pasaman: Land Of The Equator" dengan fokus pengembangan wisata Equator Bonjol, serta didukung kawasan wisata lainnya, seperti Rimbo Panti, Puncak Koto Panjang, Puncak Kemoyen, Bayang Aia dan objek wisata lain yang tidak kalah mempesonanya, serta didukung oleh seni budaya yang beragam dan sangat menarik.

“Selama tiga tahun, pelaksanaan RPJMD Kabupaten Tahun 2021-2026, kami Benny Utama dan Sabar AS, telah berupaya keras, untuk mengembangkan Kawasan Taman Equator Bonjol sebagai objek wisata edukasi, astronomi, sejarah dan religi yang tentu bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya

Sedangkan Pj Sekda Yozarwardi Usama Putra mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengalokasikan Rp1,5 miliar untuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pengembangan pariwisata Kawasan Taman Equator Bonjol seperti pembangunan hall, plaza, panggung terbuka dan pembangunan conventional hall.

“Pemerintah provinsi sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Pasaman karena pembangunan Planetarium Equator Bonjol tepat waktu,” ujarnya.