Muaro (ANTARA) - Sebanyak 60 orang pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kabupaten Sijunjung mengikuti pembekalan untuk meminimalisir ancaman dan mengetahui langkah yang diambil agar tidak terjadi gesekan di masyarakat.
Acara yang digelar aparatur Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung ini diadakan selama tiga hari, mulai 12 - 14 November 2019 yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Syahrial, di Aula SKB Muaro Sijunjung.pada 12 November 2019.
Staf Ahli Syahrial pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara pembekalan bagi FKDM ini.
"Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini, karena dilihat dari kondisi masyarakat Sijunjung yang heterogen dengan berbagai latar belakang potensi yang akan memunculkan gesekan atau konflik, yang pada akhirnya akan merugikan kita semua," katanya.
Sebab, keberadaan Kabupaten Sijunjung sebagai perlintasan ke beberapa Provinsi yang ada di Sumatera, menuntut kita untuk senantiasa menjaga citra Kabupaten Sijunjung yang nyaman dan kondusif.
"Terlebih lagi, bergulirnya roda kehidupan masyarakat kita yang sangat tergantung dengan terciptanya suasana yang aman dan kondusif, jauh dari konflik dan maraknya kriminalitas," lanjutnya.
Justru itu, melalui pembekalan ini juga FKDM dapat menginventarisir serta mengupdate berbagai gangguan dan ancaman yang dapat muncul di tengah-tengah masyarakat kita, dengan demikian berbagai potensi tersebut dapat kita tanggulangi dan meminimalisir sedini mungkin, harap Syahrial.
Sementara itu Ketua Pelaksana yang juga Kepala Seksi Kesbang, Afri Dewi dalam laporannya menyebutkan tujuan digelarnya acara untuk meningkatkan kader FKDM dalam terima cepat dan lapor cepat terhadap potensi ancaman di daerah masing masing.
Narasumber pada kegiatan ini, lanjut Dewi, dari Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Binda Provinsi Sumbar, FKDM Provinsi Sumbar, Kodim 0310 /SS, Polres Sijunjung, Kejaksaan Negri Sijunjung, dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Sijunjung.
Berita Terkait
Gubernur: Eskalasi Timur Tengah tidak berdampak langsung bagi Sumbar
Kamis, 18 April 2024 10:19 Wib
BKDI: Konflik Iran-Israel tak berdampak bagi bursa komoditas berjangka
Rabu, 17 April 2024 19:15 Wib
Pakar sebut serangan Iran berkaitan dengan kedaulatan negara
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Akademisi khawatir konflik Timur Tengah picu perang proksi global
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
MUI Sumbar dorong pemimpin dunia terus serukan kemerdekaan Palestina
Rabu, 10 April 2024 12:31 Wib
Delapan konflik satwa terjadi di Agam selama awal 2024
Senin, 11 Maret 2024 17:06 Wib
BKSDA Sumbar tawarkan penangkaran buaya di Agam solusi alternatif mengatasi konflik
Jumat, 8 Maret 2024 15:05 Wib
BKSDA Sumbar tangani dua konflik satwa liar di Agam
Rabu, 6 Maret 2024 17:45 Wib