Adib Alfikri Siap Mundur dari KNPI

id Adib Alfikri Siap Mundur dari KNPI

Padang, (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat, Adib Alfikri menyatakan, bersedia mundur jika Undang-undang tentang Kepemudaan mulai diberlakukan pada 2013. "Supaya tidak ada dusta di antara kita, saya siap mundur sebagai ketua KNPI Sumbar jika Undang-Undang tentang Kepemudaan diberlakukan tahun 2013," kata dia seusai upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman kantor Gubernur Sumbar, Minggu. Menurut dia, dalam arahan Menpora Andi Mallarangeng mengingatkan seluruh organisasi kepemudaan (OKP) harus mematuhi UU dengan menyiapkan pengurus yang berusia di bawah 30 tahun. "Tahun 2013, UU tentang Kepemudaan akan berlaku secara penuh sehingga harus dilihat konsekuensi dari aturan itu. KNPI serta OKP perlu mencermati undang-undang kepemudaan tersebut," katanya. KNPI Sumbar menyatakan kesiapannya untuk melakukan sosialisasi ke seluruh OKP yang ada di Sumbar terkait batasan usia dalam pengurusan kepemudaan sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009. Dia mengatakan, seluruh organisasi kepemudaan harus mematuhi UU dengan menyiapkan pengurus yang berusia di bawah 30 tahun. "OKP yang akan menyelenggarakan musyawarah nasional mulailah lakukan pemilihan dengan memilih pengurus yang usianya 27 tahun, sehingga selama menjabat sebagai pengurus, batasan usia pengurus tidak melanggar undang-undang," katanya. Menurut dia, konsekuensi yang terjadi apabila masih ada pengurus OKP yang berusia di atas 30 tahun, yakni penghentian dukungan fasilitas dari pemerintah. "Bagi yang tidak mempersiapkan regenerasi, pemerintah tidak lagi memfasilitasi kegiatan pemuda," ujarnya. Banyak wadah berhimpunan lain yang dapat digunakan pemuda yang usianya tidak sesuai UU, misalnya ikut dalam organisasi masyarakat atau organisasi alumni OKP. Dia menambahkan, Forum Organisasi Kepemudaan (FOK) yang merupakan himpunan pemuda yang pernah menjadi pengurus di KNPI juga bisa menjadi wadah bagi pemuda yang berusia di atas 30 tahun untuk mengembangkan dan mengabdikan diri. "FOK menghimpun semua alumni untuk melakukan kewirausahaan," kata dia. (*/jno)