Padang Pariaman gelar Rakortek uji dokumen renkon bencana gempa dan tsunami

id Adib Alfikri,Padang Pariaman,berita Padang Pariaman,Padang Pariaman terkini,berita sumbar

Padang Pariaman gelar Rakortek uji dokumen renkon bencana gempa dan tsunami

Pjs Bupati Padang Pariaman Adib Alfikri di Parit Malintang, Rabu, saat memberikan pengarahan tentang BPBD. (Antara/Humas)

Parit Malintang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengadakan rapat koordinasi teknis (Rakortek) persiapan uji dokumen Rencana Kontijensi (Renkon) bencana gempa bumi dan tsunami di halaman Masjid Raya Kabupaten Padang Pariaman.

Pjs Bupati Padang Pariaman Adib Alfikri di Parit Malintang, Rabu, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPBD dan seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam menanggulangi bencana.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BMKG Padang Panjang dan Sicincin yang telah bersedia hadir dan terus mendampingi dalam kegiatan kebencanaan ini.

“Dua belas prinsip kebencanaan yang selalu harus dipakai dalam kegiatan kebencanaan ini yakninya diantaranya cepat dan tepat ini merupakan pakaian yang harus selalu digunakan oleh seorang penggiat kebencanaan," ujarnya.

Ia menjelaskan prinsip prioritas yakninya harus mengetahui mana yang diprioritaskan dalam prosesnya, sudah tentu jika penyelamatan nyawa harus selalu didahulukan dibandingkan penyelamatan harta benda dan seterusnya berdasarkan skala prioritas.

Kemudian menurutnya, prinsip koordinasi merupakan bentuk koordinasi antara Pemerintah dan Masyarakat harus mampu melakukan hubungan yang baik dan saling mendukung.

Prinsip berdaya guna jangan sampai penangangan bencana hanya merupakan upaya sia-sia yang membuang waktu, tenaga, dan biaya yang tentunya sangat besar. Penanganan bencana harus berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat pasca bencana dan rasa trauma atas bencana yang terjadi.

“Prinsip Pemberdayaan merupakan bentuk peningkatan dan pemahaman kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pembelajaran praktis terkait dengan langkah antisipasi, penyelamatan dan pemulihan bencana," ujarnya.

Ia juga berharap agar seluruh prinsip kebencanaan tersebut dapat dijalankan dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya bencana yang terjadi dapat ditangani dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, mengatakan Rakortek ini dilaksanakan dalam berkoordinasi dengan seluruh penggiat kebencanaan di lingkungan Pemerintah setempat.

“BNPB menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi khusus pada dua kegiatan yakninya lokus penanganan gempa dan tsunami yang kedua sebagai penyusun dokumen renkon," ujarnya. (*)