Solok Selatan tingkatkan kemampuan pemandu dan pengelola wisata

id wisata solok selatan ,gua batu kapal

Solok Selatan tingkatkan kemampuan pemandu dan pengelola wisata

Objek wisata Gua Batu Kapal di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kec. Sangir Balai Janggo, Kab. Solok Selatan. (ANTARA SUMBAR/Mukhlisun)

Padang Aro,  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat melakukan melatih pemandu dan pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan kemampuan mereka supaya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan Soni Andesta, di Padang Aro, Rabu, mengatakan pihaknya tahun ini memberikan pelatihan sebanyak enam kali kepada pemandu dan pengelola wisata untuk meningkatkan kemampuan mereka.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal pemanduan dan pengelolaan destinasi wisata agar kunjungan wisatawan bisa meningkat," katanya.

Anggaran untuk pelatihan pemandu dan pengelola destinasi wisata ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 sebesar Rp698 juta.

Dia menyebutkan, dari enam kali pelatihan lima diantaranya sudah dilaksanakan.

Pelatihan yang sudah dilaksanakan yaitu tata kelola destinasi, pemandu desa buatan, pemandu wisata sejarah dan budaya, pemandu wisata kuliner serta manajemen homstay.

Menurut dia, setiap wisatawan yang berkunjung pasti akan mencari kuliner khas daerah oleh sebab itu dilakukan pelatihan pemandu kuliner.

Selain itu, katanya, setiap destinasi wisata pasti ada kuliner dan pengelola dituntut lebih kreativ seperti kemasan yang menarik sehingga wisatawan tertarik untuk membeli.

"Kami mendorong masyarakat terutama di sekitar destinasi wisata untuk membuat kuliner khas daerah seperti "pangek pisang" yang hanya dimiliki Solok Selatan", katanya.

Dengan semakin banyaknya masyarakat menjual kuliner khas daerah katanya, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Dia menambahkan, satu paket pelatihan yang belum dilaksanakan yaitu untuk pemandu wisata alam yaitu arum jeram dan geo wisata.

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada Rabu 30/10 dan jenis wisata arung jeram sangat potensial dikembangkan sebab Solok Selatan memiliki banyak sungai.