Pariaman, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menargetkan produksi ikan budidaya sebesar 450 ton pada 2021, atau naik sebesar 300 persen dari target produksi 2019 yang hanya 150 ton.
"Saat ini target produksi ikan budidaya Kota Pariaman hanya 150 ton pertahun, dan kami akan tingkatkan setiap tahun " kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan untuk meningkatkan produksi ini pihaknya akan memanfaatkan pekarangan rumah warga untuk jadikan kolam budidaya.
Jenis kolam yang digunakan bervariasi mulai dari terpal untuk kolam ukuran kecil, dan kolam beton untuk ukuran besar.
"Nanti kami sediakan bibitnya sesuai permintaan warga," katanya.
Ia menyebutkan saat ini sudah ada 150 keluarga yang mengikuti program ini, dan akan terus dikembangkan ke rumah warga lainnya.
"Sekarang kami sedang mendata rumah-rumah warga di Kota Pariaman yang bisa mengikuti program ini," ujarnya.
Dalam menjalankan program ini pihaknya akan melibatkan para mubalig atau pendakwah untuk memberi sosialisasi kepada masyarakat. Jadi profesi pendakwah nantinya tidak saja sebagai penyiar agama, namun juga jadi contoh dalam berbudidaya ikan.
Ia mengatakan dibentuknya program ini tidak saja untuk meningkatkan produksi ikan di Kota Pariaman, namun juga untuk membentuk warga agar lebih produktif memanfaatkan lahan yang tidak terpakai.
Pihaknya akan mendorong warga agar memanfaatkan lahan yang dimiliki, baik untuk budidaya ikan maupun untuk lahan pertanian.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasri mengatakan di awal pelaksanaan program ini pihaknya akan mengutamakan warga dengan ekonomi kurang mampu.
"Nanti secara bertahap akan terus dikembangkan ke warga lainnya," tambahnya. (*)
Sulap pekarangan jadi kolam, Pariaman targetkan produksi ikan budidaya 450 ton pada 2021
Wali Kota Pariaman, Genius Umar. (Antara/Aadiaat M.S)
