Muaro (ANTARA) - Sebanyak empat sekolah mewakili Kabupaten Sijunjung dinilai tim provinsi dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Sumater Barat pada 2019.
Kempat sekolah tersebut meliputi TK Siti Khadijah, SDN 1 Palangki, SMPN 13 Sijunjung dan SMAN 2 Sijunjung. Penilaiannya dilaksanakan di masing-masing sekolah, Senin-Selasa (19-20/8).
Hadir kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin, Kepala Dinas Kesehatan, Ezwandra, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Kepala Bagian Kesra, Dody Katim, Kepala Bagian Humas, Yunani, Camat Sijunjung dan IV Nagari. Kemudian Kepala Sekolah TK Siti Khadijah, SDN 1 Palangki, SMPN 13 Sijunjung dan SMAN 2 Sijunjung.
Bupati Sijunjung diwakili Sekretaris Daerah Zefnihan mengucapkan selamat datang kepada tim penilai UKS provinsi di Kabupaten Sijunjung.
"Kami ucapkan selamat datang kepada tim penilai UKS provinsi di Ranah Lansek Manoh Negeriku Tercinta, mudah-mudahan selama dua hari penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) di Sijunjung aman dan lancar," ucapnya.
Kemudian dikatakan Sekda, Keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di setiap sekolah agar meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik.
Justru itu, diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik agar memiliki budaya hidup bersih dan sehat serta mampu menanamkan perilaku tersebut di rumah dan di tengah-tengah masyarakat, jelasnya.
Ia berharap, atas nama pemerintah daerah dan segenap masyarakat, semoga sekolah-sekolah yang mewakili Ranah Lansek Manih ini menang di tingkat provinsi, sehingga dapat mewakili provinsi ke tingkat nasional.
Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar, Masril menyampaikan dalam penilaian lomba sekolah sehat ini bukan sekadar melihat keadaan fisik sekolah semata.
Namun yang sangat penting terjadi perubahan perilaku dari peserta didik dan warga sekolah dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. Kemudian berimbas sampai ke lingkungan rumah tangga dan masyarakat.
Masril juga mengatakan, UKS merupakan wahana untuk mengembangkan kepedulian sesama dan lingkungan sejak dini.
Kemudian, melalui gerakan masyarakat hidup sehat akan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja ikhlas dan kerja tuntas.
"Dengan komitmen ini kita selaku Tim Pembina UKS dan Tim Pelaksana UKS pada akhirnya mampu menjaga, mempertahankan dan mengembangkan program UKS yang kreatif dan inovatif denga menggali budaya lokal untuk mewujudkan generasi berkualitas dimulaidari sekolah," ungkapnya.
Tim penilaian Lomba Sekolah Sehat Provinsi Sumatera Barat yaitu Toni Yatmi, Yasni, Wiwi Febriani dan Nove Hendri.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman bersiap sambut wisatawan selama libur sekolah serta Nataru
Selasa, 10 Desember 2024 15:00 Wib
BPJS Kesehatan Cabang Padang melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Alifah Padang
Senin, 9 Desember 2024 11:12 Wib
MAN Kota Solok raih piagam Sekolah Adiwiyata Provinsi 2024
Senin, 2 Desember 2024 4:47 Wib
Murid MTsN 1 Padang Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Pj Wako: Patut Ditiru Sekolah Lainnya
Sabtu, 30 November 2024 14:46 Wib
Pemkot Solok apresiasi lembaga adat kenalkan budaya ke sekolah
Sabtu, 30 November 2024 8:27 Wib
Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang jadi Google Reference School Pertama di Sumatera
Kamis, 28 November 2024 20:33 Wib
Pemerintah alokasikan Rp17 triliun perbaiki 10.440 sekolah pada tahun 2025
Kamis, 28 November 2024 19:50 Wib
Pakar pendidikan: Model kurikulum harus fleksibel untuk capai visi Indonesia Emas
Selasa, 26 November 2024 19:06 Wib