Usai Solok, Padang Panjang yang bakal menjamu kafilah MTQ Sumbar pada 2021

id MTQ Sumbar,Tuan Rumah MTQ Sumbar,Irwan Prayitno,Penutupan MTQ Sumbar

Usai Solok, Padang Panjang yang bakal menjamu kafilah MTQ Sumbar pada 2021

Wali Kota Solok, Zul Elfian didampingi Ketua TP PKK kota setempat Zulmiyetti Zul Elfian memberikan hadiah kepada pemenang pada MTQ ke 38 di Solok, Jumat. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Solok (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengumumkan Kota Padang Panjang sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 39 pada 2021 setelah melalui rapat dan perundingan dewan hakim dan Pemerintah Provinsi.

"Alhamdulillah sudah ada daerah yang mengusulkan untuk tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat ke 39 dan setelah dirapatkan Insaallah Kota Padang Panjang siap menjadi tuan rumah," sebutnya di Solok saat penutupan MTQ ke 38, Jumat.

Gubernur berharap daerah yang terpilih sebagai tuan rumah dapat mempersiapkan diri dari sekarang dan menjadi tuan rumah terbaik dari daerah lainnya.

"Semoga Padang Panjang dapat belajar dari Kota Solok yang Wali Kota nya pertama kali mengadakan acara besar dan sukses hingga penutupan," ujarnya.

Pelaksanaan MTQ ke 38 dapat dijadikan modal dan pedoman untuk pelaksanaan MTQ selanjutnya.

Selain itu, Irwan Prayitno juga mengapresiasi kerja keras Wali Kota, Wakil Wali Kota Solok dan pejabat daerah yang terlibat dalam menyukseskan perhelatan MTQ ke 38 ini.

Ia berharap kafilah yang menang pada MTQ ke 38 dapat menjadi perwakilan daerah pada MTQ nasional 2020 yang akan diadakan di Kota Padang nanti.

Gubernur juga mengimbau masyarakat seluruh daerah membantu daerah untuk menyukseskan Sumbar sebagai tuan rumah MTQ nasional 2020.

Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan daerah lain dan masyarakat untuk pelaksanaan MTQ ke 38 di Kota Solok.

"Saya berharap kafilah dan pengunjung yang ke Solok dapat menikmati kota dan berwisata disini dengan nyaman dan senang," katanya.

Ia juga berharap perhelatan MTQ meninggalkan kesan dan perilaku masyarakat di Kota Solok menuju daerah yang lebih religius dan diberkahi Allah.

"Semoga adanya MTQ di kota ini memotivasi anak-anak daerah kami lebih rajin dan tekun belajar dan memahami isi Al Quran," ujarnya. (*)