Polisi Buru Pelaku Keributan Antarkelompok di Penjaringan

id Polisi Buru Pelaku Keributan Antarkelompok di Penjaringan

Jakarta, (Antara) - Aparat Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara memburu pelaku keributan antarkelompok yang terjadi di Kalijodo-Air Baja, Pejagalan, Penjariangan, Minggu sekitar pukul 00.30 WIB. "Saat terjadi keributan sudah ada penggalangan dan mediasi di lokasi kejadian, polisi menyelidiki dan penegakkan hukum terhadap penganiayaan berat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Kronologis sementara, kata Kombes Rikwanto,kejadian berawal saat pemuda dari daerah Air Baja melakukan pelemparan ke arah Kalijodo, sehingga warga Kalijodo menyerang balik ke Air Baja. Kemudian keributan meluas, akibatnya kedua warga dari Kalijodo dan Air Baja saling serang dengan melengkapi berbagai senjata tajam. Akibat saling serang dari kedua kubu, menimbulkan korban luka, yakni Irfan Saputra (17) mengalami luka para pada bahu kiri, Mulyanto (27) luka bacokan pada pipi kanan, Abdul (25) luka bacok pada pergelangan tangan kiri dan ketiak kiri akibat tusukan anak panah. Selanjutnya, Vitara Aryanto (27) luka tusukan anak panah pada lengan kanan dan paha kiri, serta Ryan (16) luka tusukan anak panah pada punggung kanan bagian belakang. Kelima korban asal Kampung Air Baja tersebut menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya, sedangkan seorang korban lainnya, Hendi (20) warga Muara Karang Timur mengalami luka tusukan anak panah pada lengan kanan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pluit. Rikwanto menuturkan kondisi di lokasi kejadian telah tenang, setelah pihak kepolisian memediasi pertemuan tokoh masyarakat pada kedua daerah, namun polisi masih bersiaga, guna mengantisipasi bentrokan susulan. Petugas kepolisian telah menyita barang bukti berupa sebilah golok dengan sarungnya, satu buah ketapel dan 14 buah anak panah. (*/jno)