Pariaman, (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0308/Pariaman bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menanam 583 batang mangrove jenis rhizophora di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara pascadibabat oleh oknum tidak bertanggungjawab beberapa bulan lalu.
"Sebanyak 383 bibit mangrove berasal dari kami sedangkan 200 dari Pemko Pariaman," kata Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm. Heri Pujiyanto saat penanaman pohon mangrove di Pariaman Sabtu.
Ia mengatakan penanaman tersebut merupakan rangkaian dari program pihaknya untuk menanam sejuta pohon di pantai wilayah Kodim 0308 Pariaman yaitu dari Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman hingga Kota Pariaman.
Adapun jenis pohon yang ditanam pihaknya pada program tersebut yaitu akar wangi, cemara udang, dan pohon pulai yang mana ketiga jenis pohon itu telah teruji mengurangi gelombang tsunami.
"Begitu juga hutan mangrove yang fungsinya juga dapat menahan kuatnya gelombang tsunami," katanya.
Namun untuk mangrove, lanjutnya pihaknya hanya menanam di Desa Apar Kota Pariaman yang mana sebelumnya telah berkoordinasi dengan Pemko setempat untuk jenis pohon yang cocok ditanam di daerah itu.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan dengan penanaman yang mengikutsertakan forum koordinasi pimpinan daerah maka diharapkan tidak ada lagi oknum yang akan merusak hutan mangrove di daerah itu.
"Kami secara bersama-sama menanamnya maka masyarakat ikut menjaganya," ujarnya.
Ia menyampaikan dengan kembali tumbuhnya pohon tersebut pihaknya berharap tidak saja mengembalikan fungsi ekologi namun juga menjaga masyarakat di daerah itu dari bencana tsunami.
Apalagi, lanjutnya dengan bantuan pihak Pertamina untuk membangun trek menyusuri hutan mangrove sejak beberapa tahun lalu sehingga saat ini hutan itu telah menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Pariaman.
"Hal tersebut juga menjadi wisata edukasi bagi anak-anak," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya berencana akan menjadikan dua lokasi lainnya sebagai hutan mangrove guna melindungi masyarakat dari bahaya stunami.
"Nanti kami cari dulu jenis mangrovenya cocok setelah itu baru ditanam," tambahnya.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib