Operasi Pasar, 30 ton bawang putih tiba di Padang

id operasi pasar, bawang putih

Operasi Pasar, 30 ton bawang putih tiba di Padang

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (dua dari kiri) bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi ((kiri) meninjau operasi pasar bawang putih di Pasar Raya Padang pada Jumat (10/5) (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Sebanyak 30 ton bawang putih impor tiba di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat pada Jumat, dalam rangka operasi pasar yang digelar Kementerian Pertanian.

"Bawang putih dijual per karung Rp490 ribu dengan berat 20 kilogram kepada distributor dan agen," kata Kepala Badang Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi di Padang.

Ia menjelaskan operasi pasar bawang putih merupakan program pemerintah untuk menstabilkan harga.

Mekanismenya bawang putih dijual kepada agen, kemudian dari agen kepada pedagang eceran di pasar untuk kemudian dijual kepada konsumen, ujarnya.

Ia menyampaikan pemerintah sudah menerbitkan izin untuk impor bawang putih sebanyak 115 ribu ton untuk seluruh Indonesia.

Ia berharap dengan adanya operasi pasar bisa menekan harga bawang putih di Padang dengan harga maksimal Rp35 ribu per kilogram untuk tingkat eceran.

Agung menyampaikan sebelumnya juga sudah masuk tujuh ton bawang putih dari Belawan Medan.

Ia menyampaikan seluruh importir bawang putih tersebut juga dikenakan kewajiban menanam lima persen. Misalnya, kalau impor 100 ton maka harus tanam lima ton.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan pihaknya akan mendorong petani untuk mengoptimalkan budi daya bawang putih karena Sumbar merupakan salah satu daerah penghasil.

"Dalam setahun produksi mencapai 6.000 ton sementara kebutuhan cuma 5.500 ton," kata dia.

Sebelumnya pada hari pertama Ramadhan harga bawang putih sempat menyentuh Rp100 ribu per kilogram di Pasar Raya Padang dari harga normal sekitar Rp35 ribu per kilogram membuat masyarakat selaku pembeli kesulitan untuk membelinya.

Berdasarkan penelusuran dari sejumlah pedagang kenaikan karena harga dari distributor juga naik sehingga penjual juga menaikan harga pada tingkat konsumen.