TNI galakkan pemakaian Bios 44 tingkatkan produksi pertanian

id bios 44, produksi pertanian

TNI galakkan pemakaian Bios 44 tingkatkan produksi pertanian

Dandim 0312/Padang, Letkol Czi Rielman Yudha (kiri) saat pemaparan tentang Bios 44 di Padang, Rabu (24/4) (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Kodim 0312 Padang, Sumatera Barat, menggalakkan pemakaian Bios 44 yang merupakan cairan berisi mikroorganisme di kalangan petani dan peternak untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Bios 44 merupakan produk yang diciptakan oleh Danrem 032 Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo dan mulai diperkenalkan di Padang sejak awal Januari 2019," kata Dandim 0312/Padang, Letkol Czi Rielman Yudha di Padang, Rabu.

Menurutnya Bios 44 sudah diujicobakan pada sejumlah demplot sawah di Padang dan ternyata produksi mengalami peningkatan serta bulir padi lebih besar.

Ia menjelaskan bahwa Bios 44 merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan berfungsi untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut dalam tempo tertentu. Cairan tersebut membuat lahan gambut tidak akan mudah terbakar.

Bios 44 pertama kali diciptakan Danrem 032 Wirabraja Brigjen Kunto Arief Wibowo saat menjabat Komandan Korem 044/Gapo untuk mencegah kebakaran pada lahan yang mudah terbakar terutama lahan gambut.

Kemudian penggunaan Bios 44 berkembang untuk mengurai tanah tandus menjadi subur dan bisa bisa digunakan untuk pengembangan budi daya perikanan dan penyubur tanah.

Ia menyampaikan Bios 44 sudah dibagikan kepada kelompok tani yang ada di Padang untuk diujicobakan pemakaiannya. "Pada tahap awal kami membagikan secara gratis lewat Koramil dan Babinsa, namun ke depan karena ada biaya produksi akan dibuat mekanismenya," kata dia.

Perbedaan lahan yang menggunakan Bios 44 produksinya lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan, kata dia.

Selain itu Bios 44 juga bisa digunakan untuk reklamasi lahan pertambangan dengan mengembalikan kesuburan tanah hingga mengurai tingkat pencemaran air pada sungai atau danau.

Bahkan, lanjut Rielman saat ini pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkot Padang dalam upaya ketahanan pangan. "Kami juga sudah bekerja sama dengan Bulog dengan mekanisme TNI menyiapkan lahan demplot dan Bulog membiayai pengembangan dan budi daya," katanya.

Ia menyampaikan saat ini ada 70 hektare lahan yang siap diujicoba untuk pemakaian Bios 44.

Rielman menambahkan penggunaan Bios 44 juga bisa menekan biaya produks yang harus dikeluarkan petani dan peternak i hingga 30 persen sehingga lebih hemat.

Dari sisi kandungan bahan, Bios 44 juga aman karena mudah terurai sehingga tidak perlu khawatir. Ia memastikan Bios 44 bukan kompetitor bagi produk lain karena erupakan kontribusi TNI bagi negeri.