Besok, utusan Kemenpan RB pantau kesiapan Payakumbuh bangun Mall Pelayanan Publik

id Mall Pelayanan Publik,KemenPAN RB,MPP Payakumbuh

Besok, utusan Kemenpan RB pantau kesiapan Payakumbuh bangun Mall Pelayanan Publik

Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Payakumbuh, Harmayunis, di Payakumbuh (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)

Payakumbuh (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan memantau kesiapan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam membangun Mall Pelayanan Publik.

"Rencana pada Selasa (23/4) Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa akan memantau langsung kesiapan Payakumbuh menjalankan Mall Pelayanan Publik agar berjalan maksimal," kata Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Payakumbuh, Harmayunis, di Payakumbuh, Senin.

Ia mengatakan Mall Pelayanan Publik dalam melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Dalam pelaksanaan Mall Pelayanan Publik, Pemko Payakumbuh akan dibina langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Mall Pelayanan Publik sejauh ini masih dalam tahap pembangunan di lantai satu Kantor Balaikota Payakumbuh bekas Lapangan Poliko," ujarnya.

Selain membina teknis pelayanan, perwakilan Kemenpan RB juga akan memantau langsung proses pembangunan Mall Pelayanan Publik.

Mall Pelayanan Publik Kota Payakumbuh sendiri akan diisi oleh 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan memberikan pelayanan secara digital terhadap masyarakat.

Ke-15 instansi vertikal lain juga akan menempatkan perwakilannya di Mall Pelayanan Publik ini, dintaranya Imigrasi, Samsat, BPJS kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan empat perwakilan bank.

Khusus untuk instansi vertikal ini, Harmayunis menerangkan, Dinas PTSP Payakumbuh sebenarnya juga menerima permintaan dari beberapa instansi lain yang juga menyatakan keinginannya untuk ikut beroperasi di MPP Payakumbuh.

"Diantara yang mengajukan permohonan itu adalah BPOM, tapi untuk sementara kita belum bisa penuhi karena keterbatasan ruangan yang kita miliki," ulasnya.

Berdasarkan rencana yang sudah disusun, MPP akan mulai diujicobakan awal Juli sekaligus mensosialisasikan terhadap masyarakat.

"Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik dan penyediaan sarana dan prasana mencapai Rp2 miliar," ujarnya.

Pembangunan sudah dimulai semenjak enam Maret lalu dan rencananya selesai pada tiga Juli.

"Setelahnya masuk tahapan uji coba dan Agustus rencananya akan kita luncurkan," terangnya.

Mall Pelayanan Publik Kota Payakumbuh tidak saja akan memudahkan masyarakat daerah tersebut dalam mengurus berbagai perizinan ataupun dokumen lainnya.

"Daerah tetangga seperti Kabupaten Limapuluhkota juga bisa manfaatkannya, terutama untuk yang berkaitan dengan instansi vertikal, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, juga untuk dokumen imigrasi," ujarnya.