Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Sumatera Barat membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Puskesmas rawatan selama 24 jam untuk memberikan pertolongan bagi warga yang sakit saat Idul Fitri 1445 Hijriah.
"IGD buka selama 24 jam dan begitu juga tim medisnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Sabtu.
Ia mengatakan Puskesmas rawatan itu ada 12 dari 23 unit. Ke 12 Puskesmas itu yakni, Puskesmas Tiku, Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Bawan, Puskesmas Koto Alam, Puskesmas Palembayan.
Setelah itu Puskesmas Maninjau, Puskesmas Palupuh, Puskesmas Pakan Kamih, Puskesmas Baso dan lainnya.
Sedangkan Puskesmas non rawatan hanya 11 unit dan tim medis piket selama 24 jam untuk memberikan pelayanan ke seluruh penyakit sepanjang mereka bisa.
"Apabila tidak bisa, maka pasien langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)," katanya.
Ia menambahkan Dinkes Agam mengantisipasi penyakit diare selama Idul Fitri, karena faktor makanan yang dikonsumsi warga.
Lalu infeksi saluran pernapasan akut setelah banyak minum yang dingin dan ditambah istirahat yang kurang.
Untuk itu, Hendri mengimbau warga menjaga pola makan, tidak mengkonsumsi es, istirahat yang cukup dan lainnya.
"Diare dan ISPA ini menjadi antisipasi kita selama Idul Fitri dan berharap kasus penyakit tidak meningkat nantinya," katanya.
Dinkes Agam buka pelayanan IGD Puskesmas selama 24 jam
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian. Dok Antara/Yusrizal
