Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pelayanan publik kembali berjalan normal setelah libur Lebaran 1445 Hijriah.
"Kita lakukan sidak di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Kesehatan Sumbar untuk memastikan pelayanan kembali berjalan normal setelah libur Lebaran," katanya di Padang, Selasa.
Selain untuk memastikan pelayanan publik di Pemprov Sumbar kembali berjalan, Gubernur juga menegaskan tidak ada dispensasi terhadap pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan pada hari pertama bekerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri.
"Hasil sidak ini semua pegawai dilaporkan hadir 100 persen tanpa ada yang cuti. Hal ini perlu kita pastikan karena kita berkomitmen bahwa pelayanan terhadap masyarakat langsung diberikan sejak hari pertama kita bekerja setelah libur Lebaran," katanya.
Gubernur menegaskan pihaknya akan memberikan teguran keras kepada ASN mau pun Non-ASN yang tidak hadir tanpa keterangan jelas dan sesuai aturan pada hari pertama bekerja setelah Lebaran.
Pegawai yang diperbolehkan tidak masuk hanya mereka yang memiliki alasan penting bersifat darurat, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dan disepakati.
"Tidak ada dispensasi bagi yang tidak hadir tanpa keterangan. Kami akan memberikan teguran tegas bagi yang tidak hadir pada hari pertama usai libur panjang Lebaran ini. Tidak ada toleransi bagi yang tidak disiplin. Bagi yang minta izin, itu juga harus setelah mendapatkan persetujuan dari atasannya, dengan alasan-alasan yang dapat diterima," katanya.
Di samping itu, Gubernur Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir batin kepada seluruh pegawai Pemprov Sumbar Sumbar yang sudah masuk pada hari pertama kerja setelah Lebaran. Gubernur juga mengaku telah mendapatkan dari para kepala OPD terkait tingkat kehadiran pegawai di instansi masing-masing.
"Kini saatnya kita kembali bekerja dengan maksimal, demi berjalannya pelayanan bagi masyarakat Sumbar secara maksimal," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Ahmad Zakri mengatakan sidak yang dilakukan oleh Gubernur pada instansi di lingkup Pemprov Sumbar memang berguna untuk memastikan telah berjalannya pelayanan publik dengan maksimal sejak hari pertama bekerja setelah cuti Lebaran, sekaligus untuk bersilaturahmi dengan para pegawai Pemprov Sumbar karena masih dalam suasana Lebaran.
"Karena masih suasana Lebaran, pada kesempatan ini Gubernur juga bersilaturahmi dengan para pegawai. Ada pun tingkat kehadiran pegawai di lingkup Pemprov Sumbar pasca-lebaran ini, itu mencapai 98 persen. Dua persen lagi itu ada beberapa pegawai kita yang berpulang saat Ramadhan kemarin, dan ada yang berhalangan karena sakit dirawat," ujar Zakri.
Berita Terkait
Pemkab Solok peroleh PAD Rp200 miliar dari wisata libur Lebaran
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar
Kamis, 25 April 2024 14:38 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib