Kupang, (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Komunikasi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Profesor Alo Liliweri mengatakan klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 dari antara para kubu calon presiden-wakil presiden yang bertarung berpotensi menimbulkan chaos.
"Klaim kemenangan Pemilu khususnya Pilpres saat ini perlu disikapi dengan hati-hati, karena bisa berpotensi menimbulkan chaos," katanya kepada Antara di Kupang, Kamis, terkait hasil sementara pemilihan presiden-wakil presiden dalam Pemilu 2019 yang digelar pada 17 April.
Ia mengatakan, ada dua versi kemenangan hasil pemilihan presiden-wakil presiden dalam Pemilu 2019 yang terlanjur dipercaya masyarakat.
Dari kubu pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, lanjutnya, mengklaim kemenangan berdasarkan hasil real count internal dan didukung lembaga survei. Sementara dari kubu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga dianggap menang berdasarkan hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei meskipun kubu petahana ini lebih memilih menunggu hasil real count dari Komisi Pemiliha Umum (KPU).
"Saya kira kita harus hati-hati. Jika nanti bermasalah maka sebelum ke Mahkama Konstitusi bisa menimbulkan chaos karena publik sudah didorong memiliki persepsi sendiri," kata dosen pasca sarjana Undana Kupang itu. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar cabut SK Perpanjangan Jabatan Komisioner KI 2019-2023
Jumat, 5 Januari 2024 20:22 Wib
Mahfud MD kenakan baju putih yang disiapkan untuk Pilpres 2019
Kamis, 19 Oktober 2023 12:41 Wib
Ekos Albar resmi jabat Wakil Wali Kota Padang 2019-2024
Rabu, 10 Mei 2023 5:05 Wib
Urutan daerah pemilihan Solok Selatan sama seperti Pemilu 2019
Selasa, 21 Maret 2023 21:07 Wib
KPK Tahan10 Anggota DPRD Jambi Periode 2014-2019
Rabu, 11 Januari 2023 12:40 Wib
Ketua DPRD Sumbar sosialisasi Perda Nomor 2 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Sabtu, 3 September 2022 8:01 Wib
Sejak 2019, Pemkot sediakan beasiswa Padang Panjang Juara
Rabu, 31 Agustus 2022 22:26 Wib
Kejagung tangkap DPO kasus korupsi KNPI Bukittinggi yang kabur sejak 2019
Sabtu, 16 Juli 2022 20:13 Wib