Padang Aro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyosialisasikan Daerah Pemilihan (Dapil) dan jumlah kursi DPRD yang ditetapkan KPU RI kepada Camat, tokoh masyarakat dan partai politik serta organisasi masyarakat. Untuk urutan daerah pemilihan masih sama seperti Pemilu 2019.
Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita, di Padang Aro, Selasa, mengatakan, usulan yang disampaikan ke KPU RI yaitu dapil tetap tiga tetapi namanya diubah yaitu sesuai arah putaran jarum jam dimana Dapil I tetap Sangir sebagai ibukota kabupaten.
Kemudaian Dapil II terdiri dari Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh dan Pauah Duo. Sementara Dapil III meliputi Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari tetapi yang ditetapkan KPU RI sama dengan Dapil pada Pemilu 2019.
"Karena ada perbedaan usulan dengan yang ditetapkan oleh KPU RI terkait dapil maka perlu disosialisasikan kepada masyarakat terutama Parpol," ujarnya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat yang tidak terdaftar pada pemutakhiran data pemilih agar segera melaporkan ke tingkat nagari.
Dia menyebutkan pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh PPS pada 30-31 Maret dan tingkat PPK 1-2 Arpil dan di KPU ditetapkan 5 April 2023.
Asisten I Sedakab Solok Selatan Efi Yandri mengatakan, pada Pemilu 2019 Solok Selatan mendapat prestasi yaitu partisipasi pemilih tertinggi di Sumbar dan berharap 2024 bisa dipertahankan.
"Tingginya partisipasi pemilih bisa dicapai selama semua pihak bersinergi untuk mewujudkannya dan ada pendidikan politik terutama oleh partai politik," ujarnya.
Dia berharap, semua aturan yang diterbitkan oleh KPU tidak mendapat pertentangan oleh berbagai pihak sehingga Pemilu berjalan lancar.
Selain itu, dia berharap distribusi logistik berjalan lancar walaupun di Solok Selatan ada daerah sulit yaitu Lubuk Ulang Aling.
Untuk Pemilu 2024, katanya, membutuhkan anggaran lebih besar dibandingkan dengan Pemilu 2019 sedangkan kondisi keuangan daerah juga terbatas.
"Kami berharap bersama-sama mengefektifkan se efisien mungkin pada anggaran yang akan digunakan oleh penyelenggara sebab anggaran Pemkab juga kurang baik," ujarnya.
Untuk Parpol ia berpesan supaya bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dan mengedepankan Pemilu badunsanak.
"Harapan kita bersama Pemilu 2024 minim sengketa dan Pemungutan suara ulang dan ini butuh peran semua pihak terutama kontestan yaitu peserta Pemilu," katanya.
Berita Terkait
Masuk perangkap di Solok, Harimau Sumatera dipindahkan ke TMSBK Bukittinggi
Jumat, 15 November 2024 11:08 Wib
DLH Solok ciptakan sejumlah inovasi kurangi timbulan sampah ke TPA
Jumat, 15 November 2024 5:02 Wib
Wako Solok lepas siswa lu lusan SMA lanjutkan studi ke Timur Tengah
Kamis, 14 November 2024 19:43 Wib
Solok Selatan gelar job fair serap tenaga kerja
Rabu, 13 November 2024 18:37 Wib
DLH Kota Solok dukung UNP buka Prodi Ilmu Lingkungan
Rabu, 13 November 2024 15:26 Wib
Dinkes Solok harapkan rakor kesmas wujudkan tranformasi layanan primer
Rabu, 13 November 2024 15:25 Wib
DLH Solok lakukan pembinaan di SDIT tingkatkan peran kader adiwiyata
Rabu, 13 November 2024 15:25 Wib
DLH Kota Solok bersihkan aliran Sungai Batang Lembang
Rabu, 13 November 2024 5:45 Wib