Painan, (Antaranews Sumbar) - Piala Adipura di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diarak hingga 300 kilometer sebagai bentuk keseriusan pejabat daerah setempat dalam mengampanyekan kebersihan.
"Piala Adipura tidak hanya diarak dari Bandara Internasional Minangkabau ke Painan seperti 2017 lalu, namun arak-arakan dilanjutkan hingga ke Kecamatan Silaut dan jika ditotal jarak tempuh mencapai lebih kurang 300 kilometer," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Senin.
Ia menambahkan, arak-arakan Piala Adipura dari Bandara Internasional Minangkabau ke Painan dilaksanakan pada Selasa (15/1).
Sementara arak-arakan Piala Adipura ke Kecamatan Silaut yang merupakan kecamatan perbatasan daerah setempat dengan Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada Jumat (18/1).
Menurutnya, selain sebagai kampanye kebersihan, arak-arakan juga sebagai bentuk luapan kegembiraan karena daerah setempat meraih Piala Adipura dua kali secara berturut-turut.
"Ini merupakan sejarah baru bagi Pesisir Selatan, semoga dengan kampanye yang menyeluruh ini membuat Pesisir Selatan kembali meraih Adipura," sebutnya.
Selain itu, ungkapnya, Piala Adipura kali ini juga begitu istimewa karena dirinya dan Ketua DPRD setempat, Dedi Rahmanto secara bersamaan juga meraih penghargaan Green Leadership karena dinilai memiliki komitmen dalam hal penatakelolaan lingkungan dan juga kebersihan.
"Itu beberapa alasan sehingga Piala Adipura kali ini mendapat perhatian agak khusus," sebutnya.
Arak-arakan Piala Adipura yang diketuai oleh Bupati Pesisir Selatan, mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat.
Tidak hanya pelajar namun masyarakat umum juga antuasias menyaksikan arak-arakan, bahkan di Kecamatan Silaut meski sudah pukul 18.00 WIB masyarakat tetap anstusias berdiri di sepanjang jalan menantikan arak-arakan. (*)
Kampanyekan kebersihan, piala Adipura Pesisir Pelatan diarak 300 kilometer
Arak-arakan Piala Adipura di Pesisir Selatan hingga ke Kecamatan Silaut dengan jarak tempuh mencapai lebih kurang 300 kilometer. (ist)
