Porprov XV Sumbar diharapkan jaring atlet bisa berlaga dieven internasional

id Porprov

Porprov XV Sumbar diharapkan jaring atlet bisa berlaga dieven internasional

Penyerahan piala bergilir dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada Ketua Umum Pelaksana Porprov XV, Ali Mukhni.  (Ist)

Parit Malintang (Antaranews Sumbar) - Pekan Olahraga (Porprov) XV Sumatera Barat (Sumbar) yang diselenggarakan di Kabupaten Padang

Pariaman mulai dari 19 hingga 29 November resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada Senin malam di Gelanggang Olahraga Sungai Sariak.

Pembukaan tersebut diselengarakan meriah dengan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya khas Padang Pariaman. Selain itu juga disajikan tari kolosal yang menceritakan sportivitas atlet dari 220 siswa se-Kabupaten Padang Pariaman.

Untuk menambah semaraknya pembukaan tersebut panitia menyajikan kembang api serta mendatangkan band ibu kota.

Gelanggang Olahraga (GOR) Sungai Sariak disulap dengan apik guna mendukung pembukaan Porprov XV.

Dinding GOR serta gerbang dicat dan terdapat lukisan Sikambie sebagai maskot Porprov XV Sumbar sehingga GOR yang pernah digunakan untuk musabaqah tilawatil quran beberapa tahun lalu tingkat provinsi itu terlihat baru kembali.

Kontingen Padang Pariaman melambaikan topi saat parade kontingen pada Pembukaan Porprov XV Sumbar. (Ist)
Bahkan pohon-pohon pelindung dicat dan dipasang lampu agar suasana di GOR itu terlihat hidup.

Kemeriahan tersebut didukung dengan datangnya ribuan warga untuk melihat semarak pembukaan Porprov itu.

Warga tersebut tidak saja dari kabupaten itu namun juga dari kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.

Bahkan sejumlah tokoh rantau hadir untuk menyemarakkan pembukaan pekan olahraga tersebut.

Dengan kemeriahan yang disajikan tersebut, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat, Tono Suratman dan Irwan Prayitno mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah menyajikan pembukaan Porprov XV dengan meriah.

Pada sambutan Ketua KONI Pusat, Tono Suratman mengharapkan Porprov XV Sumbar dapat menjaring atlet untuk dapat dikirimkan pada even tingkat internasional.

"Kami mengharapkan atlet Sumbar dapat memperkuat kontingen Indonesia," kata dia saat pembukaan Porprov XV di Gelanggang Olahraga Sungai Sariak, Padang Pariaman, Senin malam.

Ia menyebutkan even tersebut yaitu SEA Games dan Olimpiade.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai kebutuhan yang dilakukan setiap hari.

Sejumlah siswa di Padang Pariaman menampilkan tari kolosal untuk meningkatkan sportivitas atlet yang ditutup dengan kembang api. (Ist)
Menurutnya dengan olahraga tidak saja menyehatkan tubuh namun juga dapat menjadi karakter bangsa.

"Dengan berolahraga kita menjadi berani, jujur, rendah hati, dan banyak pergaulan lebih luas sampai tingkat internasional," katanya.

Irwan Prayitno mengatakan Porprov XV Sumbar merupakan ajang untuk menjaring atlet berbakat guna mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2020.

"Porprov ini diselenggarakan dua tahun sekali sebagai ajang mencari bibit," ujarnya.

Ia mengatakan Porprov tersebut merupakan ajang evaluasi untuk melihat potensi atlet di daerah itu sehingga dapat dikirimkan ke Papua guna mengikuti PON XX.

Oleh karena itu, lanjutnya atlet yang terjaring dari Porprov tersebut akan langsung dilatih pemerintah daerah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Cepatnya jadwal latihan bertujuan untuk mendapatkan atlet-atlet terbaik untuk PON dan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Sumatera tahun besok di Bengkulu.

Ia juga mengatakan ajang olahraga tersebut juga dimanfaatkan untuk silaturahim antar atlet, pelatih, dan pejabat pemerintahan di Sumbar.

Ketua Umum Pelaksana Porprov XV Sumbar, Ali Muhkni menyebutkan pekan olahraga tersebut diikuti oleh 7.275 atlet dan pelatih 990 orang.

"Jadi totalnya adalah 8.265 orang," ujarnya.

Ia mengatakan ada beberapa perbedaan pelaksanaan porprov tersebut

dengan yang sebelumnya yaitu adanya lagu tema pekan olahraga itu dan sistem informasi perolehan medali berbasis informasi teknologi.

Lagu tersebut diciptakan oleh salah seorang aparatur sipil negara di daerah itu dan diharapkan bisa menjadi lagu tema Porprov Sumbar.

Salah satu pelaku industri kecil dan menengah asal Kabupaten Pariaman, Neli (kanan) sedang menunggu datangnya pengunjung pada Porprov Fair di VII Sungai Sariak, Selasa. ((ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S)) ((ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S)/)
Untuk menginformasikan hasil medali yang diperoleh atlet, lanjutnya pihaknya menggunakan sistem medali dan hasil yang dapat diakses melalui komputer dan gaway di mana dan kapan saja dengan mengakses

porprov.padangpariamankab.go.id.

"Di sana lengkap, ada berita, galeri foto, perolehan medali, dan siapa yang memperolehnya," kata dia.

Di website tersebut, lanjutnya juga terdapat lokasi penginapan atlet, lokasi pertandingan berupa peta sehingga kontingen tidak akan tersesat.

Penggunaan sistem informasi dan teknologi tersebut merupakan komitmen Padang Pariaman untuk menjadi memberikan kemudahan kepada kontingen dan perantau dalam menginformasikan hasil pertandingan dengan cepat. Selain itu sebagai komitmen Padang Pariaman untuk menjadi 'smart city' atau kota pintar.

Selain melaksanakan pembukaan Porprov XV, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga menyelenggarakan Porprov Fair guna?mempromosikan sejumlah industri kecil menengah (IKM) di Sumbar.

Setidaknya ada delapan kabupaten dan kota di Sumbar yang mempromosikan produknya di Porprov Fair yang berlangsung dari 19 hingga 29 November.

Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin (kiri) saat melepaskan para atlet asal daerah itu untuk berlaga di Porprov ke XV di Kabupaten Padang Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar) (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar/)
"Porprov Fair bertujuan untuk memeriahkan pelaksanaan Porprov XV Sumbar serta mempromosikan produk IKM," kata Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Padang Pariaman, Dewi Roslaini di Parit Malintang, Selasa.

Ia mengatakan pada Porprov Fair tersebut terdapat sejumlah produk unggulan dari masing-masing daerah yang dijual dengan harga terjangkau.

Adapun jenis produk tersebut yaitu cokelat, sejumlah kerajinan tangan, tikar, pakaian, virgin coconut oil atau minyak kelapa murni, dan

makanan. *