Padang, (Antaranews Sumbar) - Memasuki pekan kedua Ramadhan 2018, harga terigu berbagai merek di Kota Padang, Sumatera Barat mulai naik dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan di Pasar Raya Padang, Senin harga terigu tersebut mulai naik beberapa hari terakhir karena permintaan meningkat seiring mendekati Hari Raya Lebaran 1439 hijriah.
"Iya mulai naik, mungkin untuk persiapan membuat kue menjelang lebaran," kata salah seorang pedagang, Hari (32).
Ia mengemukakan kenaikan harga terigu tersebut masih normal dan belum dikeluhkan oleh pembeli sehingga tidak terlalu berpengaruh pada penjualan.
Sementara Kepala Bulog Divisi Regional Sumatera Barat Suharto Djabar, menyampaikan memang ada peningkatan harga tepung terigu di pasaran secara umum di Sumatera Barat, karena permintaan yang melonjak.
"Menjelang Idul Fitri, aktivitas ibu-ibu rumah tangga membuat kue lebaran meningkat. Ini salahsatu faktor yang menyebabkan harga naik namun masih wajar," katanya.
Menurutnya jika harga terigu terus meningkat, pihaknya siap melakukan operasi pasar, Bulog Sumatera Barat masih memiliki cadangan tepung terigu sebanyak 20 ton, yang tersimpang di gudang-gudang di kabupaten/kota.
"Masyarakat jangan ketakutan terigu habis karena stok masih ada dan dalam waktu dekat datang lagi 6 ton," ujarnya.
Kalau untuk harga terigu Bulog, dijual Rp8.200 per kilogram, terigu itu sudah dikemas rapi, namanya Terigu Kita. Kalau ada yang minta operasi pasar untuk terigu, pihaknya akan turun ke lokasi.
Selain tepung terigu, Bulog juga memantau adanya lonjakan permintaan untuk komoditas gula pasir dan minyak goreng. Namun, kedua komoditas tersebut terpantau stabil di pasar.
Ia meminta pedagang tetap menaati aturan dalam menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk gula pasir, Bulog Sumbar memiliki stok 1.350 ton, dan minyak goreng 28.000 liter. (*)
Berita Terkait
Flour Price in Padang Began To Rise
Selasa, 29 Mei 2018 11:06 Wib
Di Pekanbaru, harga gula dan terigu naik Rp500 pekilogram
Jumat, 13 April 2018 11:00 Wib
Pengusaha: Konsumsi Tepung Terigu Diperkirakan Terus Meningkat
Senin, 14 November 2016 10:10 Wib
Aptindo Menyatakan Harga Terigu Stabil
Rabu, 11 September 2013 15:24 Wib
Ukraina Ancam Indonesia Terkait Tuduhan Dumping Terigu
Senin, 27 Mei 2013 6:26 Wib
RI-Jepang Kerja Sama Gandum dan Terigu
Selasa, 26 Februari 2013 15:21 Wib
Pengamat: BMTPS Membuat Oligopoli Tata Niaga Terigu
Kamis, 13 Desember 2012 7:29 Wib
Aptindo Minta Pemerintah Lindungi Produsen Terigu Lokal
Senin, 3 Desember 2012 11:36 Wib