Wilmar salurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumbar

Lubukbasung (ANTARA) - Wilmar melalui PT AMP Plantation menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok, kain dan selimut kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/5).

Perusahaan agribisnis tersebut menyerahkan bantuan berupa minyak goreng Fortune sebanyak dua ton, beras Sania dua ton, mie instan 200 kardus, selimut 200 helai, kain 200 helai, biskuit 300 bungkus, empat kardus besar roti (150 kotak) dan 20 kardus susu.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh General Manager PT AMP Plantation Low Kim Seng kepada Sekda Agam Edi Busti di lokasi posko dan Kepala Bidang Pencegahan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (PPKPA) Dinsos PPPA Tanah Datar Yeni Yasmin di Gedung Indo Jalito. Usai menyalurkan bantuan itu, tim langsung meninjau lokasi terdampak.

General Manager PT AMP Plantation Low Kim Seng di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan bantuan tersebut merupakan kebutuhan dasar yang banyak diperlukan masyarakat di lokasi bencana. Pihaknya berupaya bergerak cepat agar masyarakat segera mendapatkan bantuan.

“Kami sebagai salah satu pihak yang terdekat dengan daerah bencana berupaya agar masyarakat segera dapat mengakses bantuan,” katanya.

Ia mengatakan wilayah tersebut memiliki kedekatan dengan lokasi operasional perusahaan, sehingga sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk turut serta membantu masyarakat yang terdampak.

Bantuan yang dikirim tersebut disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang akan mendistribusikannya kepada masyarakat.

“Kami berharap, kedua wilayah ini dapat segera pulih dan aktivitas dapat kembali normal,” katanya.

Selain dari Wilmar, pihak karyawan Wilmar Agam dan Pasaman Barat pun tergerak dengan memberikan baju layak pakai dan baru sekitar ribuan helai.

Bantuan tersebut distribusikan bersama dengan bantuan Wilmar, Sabtu (18/5).

Sementara Sekretaris Daerah Agam Edi Busti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disampaikan oleh Wilmar melalui PT. AMP Plantation, PT. Primatama Muliajaya, PT. Gersindo Minang Plantation dan PT. Permata Hijau Pasaman.

"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak bencana pada Sabtu (11/5)," katanya.