Momentum mempromosikan wisata Kerinci dalam agenda "Tour de Singkarak"

id TdS

Momentum mempromosikan wisata Kerinci dalam agenda "Tour de Singkarak"

Sejumlah pembalap berpacu pada Tour de Singkarak. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

dengan kesempatan para pembalap melintasi Provinsi Jambi dalam TdS 2018 ini, maka akan mendatangkan keuntungan besar bagi Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh dan Provinsi Jambi umumnya
Jambi, (Antaranews Sumbar) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Ujang Hariadi menyebutkan agenda balap sepeda internasional "Tour de Singkarak" (TdS) 2018 yang akan melewati Kabupaten Kerinci, Jambi, dapat dijadikan momentum untuk mempromosikan daerah tujuan wisata di daerah itu.

"TdS itu ajang internasional. Dengan rute yang melewati Jambi ini maka kita secara langsung dapat mempromosikan potensi wisata Kerinci ke masyarakat dunia, khususnya peserta dari Eropa," katanya di Jambi, Minggu.

Menurut dia dengan kesempatan para pembalap melintasi Provinsi Jambi dalam TdS 2018 ini, maka akan mendatangkan keuntungan besar bagi Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh dan Provinsi Jambi umumnya.

Apalagi wisata Kerinci kata Ujang sangat layak dipromosikan ke tingkat internasional. Selain keindahan alamnya, Kerinci juga kaya dengan ritual budaya.

Selain keindahan wisata alam, nantinya para pebalap sepeda, termasuk official, penonton dan jurnalis asing yang meliput "TdS" 2018 akan disuguhi macam-macam kesenian dari Kerinci dan Sungaipenuh.

"Sekarang tinggal kesiapan kita semua. Kesiapan infrastruktur dan sarana prasarana lainnya. Jangan sampai infrastruktur kita tidak mendukung sehingga iven ini batal melintasi Jambi," tegasnya.

Panitia "TdS" 2018, lanjut Ujang akan mencek kesiapan infrastruktur di Kerinci dan Sungaipenuh pada Mei mendatang, untuk rute balapan itu.

"Kami sudah koordinasikan persoalan itu ke pemerintah setempat termasuk dinas terkait agar bersama-sama mendukung kesempatan ini. Saya juga sudah melaporkan soal ini ke Plt Gubernur Jambi," katanya.

Ide untuk dimasukkan Jambi sebagai salah satu rute "TdS" kata Ujang tercetus saat kegiatan Rakor Gubernur se-Sumatera tahun 2017 lalu yang diadakan di Jambi. Saat itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit hadir dalam kegiatan itu.

"Waktu ngobrol santai dengan Pak Wagub Sumbar saya sampaikan usulan itu. Ternyata waktu rapat panitia TdS 2018 di Padang kita dihubungi panitia untuk hadir. Ternyata mereka memberi peluang Jambi untuk menjadi salah satu rute balapan tersebut," katanya menjelaskan.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam rapat perdana persiapan "TdS" 2018, di Padang mengatakan tahun ini rute "Tour de Singkarak" kemungkinan tidak hanya melalui 18 kabupaten dan kota di Sumbar saja, tapi juga melalui Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Iven olahraga kelas dunia "TdS" 2018 ini direncanakan digelar 5-14 September 2018.(*)