Dharmasraya mendapat bantuan mina padi 15 hektare

id Produksi Ikan Dharmasraya,Mina Padi Dharmasraya

Dharmasraya mendapat bantuan mina padi 15 hektare

Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Dan Perikanan Dharmasraya, Yoyok Suharyo. (ANTARA SUMBAR/Ilka Jansen)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Kelautan dan Perikanan membantu Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat untuk mengembangkan budidaya ikan bersama tanaman padi atau mina padi seluas 15 hektare pada 2018.

"Program mina padi sebagai upaya menambah penghasilan petani sawah," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Dan Perikanan Dharmasraya, Yoyok Suharyo di Pulau Punjung, Rabu.

Ia mengatakan mina padi menjanjikan keuntungan berlipat untuk petani, sebab dapat menghemat pakan ikan serta pupuk yang dibutuhkan padi.

Ia menjelaskan ikan biasanya membutuhkan pakan sebanyak 1,3 gram setiap hari, dengan memelihara di lahan padi pakan yang dibutuhkan hanya sebanyak 0,8 gram atau sudah beruntung sebanyak 0,4 gram.

Begitu juga padi, kalau pada budidaya biasa butuh pestisida dan memakai pupuk yang banyak, maka pada mina padi tidak membutuhkan karena kotoran ikan dapat mejadi pupuk alami.

Ia mengatakan pengembangan mina padi tersebar di Nagari (Desa Adat) Sikabau, Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung, dan Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung.

Satu paket pengembangan mina padi seluas satu hektare dengan dana sekitar Rp30 juta. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan lahan, membeli pakan, bibit ikan nila dan lainnya.

"Dana ini berasal dari alokasi khusus 2018 dan perkembangan mina padi itu cukup bagus, diharapkan program ini terlaksana dengan sukses," ujarnya.

Ia menyebutkan program mina padi akan dilaksanakan pada Agustus 2018 mendatang atau musim tanam periode ke dua mengingat saat ini sudah memasuki musim panen. (*)