Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Kelautan dan Perikanan membantu Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat untuk mengembangkan budidaya ikan bersama tanaman padi atau mina padi seluas 15 hektare pada 2018.
"Program mina padi sebagai upaya menambah penghasilan petani sawah," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Dan Perikanan Dharmasraya, Yoyok Suharyo di Pulau Punjung, Rabu.
Ia mengatakan mina padi menjanjikan keuntungan berlipat untuk petani, sebab dapat menghemat pakan ikan serta pupuk yang dibutuhkan padi.
Ia menjelaskan ikan biasanya membutuhkan pakan sebanyak 1,3 gram setiap hari, dengan memelihara di lahan padi pakan yang dibutuhkan hanya sebanyak 0,8 gram atau sudah beruntung sebanyak 0,4 gram.
Begitu juga padi, kalau pada budidaya biasa butuh pestisida dan memakai pupuk yang banyak, maka pada mina padi tidak membutuhkan karena kotoran ikan dapat mejadi pupuk alami.
Ia mengatakan pengembangan mina padi tersebar di Nagari (Desa Adat) Sikabau, Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung, dan Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung.
Satu paket pengembangan mina padi seluas satu hektare dengan dana sekitar Rp30 juta. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan lahan, membeli pakan, bibit ikan nila dan lainnya.
"Dana ini berasal dari alokasi khusus 2018 dan perkembangan mina padi itu cukup bagus, diharapkan program ini terlaksana dengan sukses," ujarnya.
Ia menyebutkan program mina padi akan dilaksanakan pada Agustus 2018 mendatang atau musim tanam periode ke dua mengingat saat ini sudah memasuki musim panen. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam jamin ketersedian ikan jelang Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 16:14 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
Pasokan ikan menjelang Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 18:43 Wib
Pengungkapan penyelundupan kokain di dalam patung ikan
Selasa, 5 Maret 2024 15:23 Wib
Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:40 Wib
Wakajati Sumbar resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat, tanam pohon dan pelepasan ikan larangan
Rabu, 28 Februari 2024 5:09 Wib