Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton

id Produksi ikan tangkap Pariaman ,berita pariamna,berita sumbar

Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton

Nelayan memasukkan ikan hasil tangkapan ke dalam kontak di Muara Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat produksi ikan tangkap daerah itu pada 2023 mencapai 6 ribu ton yang angka tersebut mengalami penurunan sekitar 200-an ton dari tahun sebelumnya akibat cuaca buruk yang melanda daerah itu.

"Pada 2023 banyak nelayan di Pariaman tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang terjadi selama sekitar tiga bulan sehingga hal tersebut berpengaruh pada produksi ikan," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Zainal di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan meskipun terjadi penurunan tangkapan namun daerah itu masih bisa memasok ikan untuk daerah tetangga hal tersebut dilihat di tempat pelelangan banyak pedagang ikan dari daerah luar datang untuk membeli komoditas tersebut.

Selain itu, lanjutnya nelayan di Pariaman juga ada yang menjalin kerjasama dengan pihak lainnya untuk memasarkan ikan tangkapannya sampai ke Bukittinggi dan Kota Pekanbaru, Riau namun volumenya masih sedikit.

"Memang sudah ada dipasarkan keluar daerah tapi lebih banyak memenuhi kebutuhan daerah dan Padang Pariaman," katanya.

Ia menyebutkan pada 2022 produksi ikan tangkap di Pariaman mencapai 6.244 ton sedangkan pada 2023 produksi 6.011 ton sehingga terjadi penurunan sekitar 200-an ton.

Produksi ikan tangkapan terbesar pada 2023 yaitu jenis ikan tongkol lisong dengan total produksi mencapai hampir 1.500 ton, lalu disusul jenis ikan layang dengan total produksi 872 ton, serta ikan tongkol abu-abu sekitar 603 ton.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat realisasi produksi ikan tangkap di daerah itu periode Januari-Agustus 2022 mencapai 4.151 ton yang angka itu hampir sama dengan tangkapan tahun lalu dalam periode yang sama.

"Kami terus berupaya agar nelayan di Pariaman tetap dapat melaut di tengah sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi dengan memberikan rekomendasi sehingga dapat membeli BBM bersubsidi yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril melalui Kepala Bidang Perikanan Kelautan Citra Aditur Bahri di Pariaman.

Dengan bantuan rekomendasi serta alat tangkap yang diberikan maka nelayan di Pariaman dapat terus mengakses lokasi-lokasi tangkap penangkapan ikan di perairan daerah itu dengan rata-rata rangkapan per bulannya sekitar 500 ton per bulan.