Curah hujan di Sumbar diperkirakan meningkat pada maret

id bmkg

Curah hujan di Sumbar diperkirakan meningkat pada maret

Radar cuaca Padang. (BMKG)

curah hujan cukup tinggi karena akan ada fenomena equinox
Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman memperkirakan pada Maret 2018 terjadi peningkatan curah hujan terutama pada sore hingga malam hari di sebagian besar wilayah Sumatera Barat.

"Terutama 20-23 Maret 2018, curah hujan cukup tinggi karena akan ada fenomena equinox," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiadji dihubungi dari Padang, Kamis.

Fenomena equinox adalah salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal Maret dan September.

Fenomena tersebut, katanya mempengaruhi penguapan sehingga mengakibatkan hujan dengan intensitas yang cukup ekstrem. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat agar mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi seperti banjir dan longsor.

Menurutnya pada Maret hingga Mei 2018 kondisi cuaca Sumbar dominan hujan, kemudian akhir Mei sampai awal Agustus kondisi atmosfer cenderung kering.

Ia menyebutkan daerah Sumbar yang berpotensi hujan sedang hingga lebat pada sore sampai malam hari yakni, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Pariaman, dan Kota Padang, Sawahlunto, dan Kabupaten Sijunjung.

Secara umum, katanya suhu udara 19 hingga 31 derajat celsius, kemudian kelembaban udara yakni 65-95 persen, dan angin berhembus dari barat daya ke timur laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

Budi mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika berkendara dan menyiapkan payung serta jas hujan ketika keluar rumah, terutama pada 20-23 Maret 2018.

Sementara untuk cuaca di laut, BMKG Maritim Teluk Bayur memperkirakan tiga hari ke depan adanya potensi gelombang hingga ketingga 1,25 hingga dua meter yang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai sampai Samudera Hindia Barat Bengkulu.

"Nelayan dan jasa transportasi laut diimbau agar mewaspadai hal itu," kata Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Ayu Beta Sari.

Pihaknya akan memperbaharui informasi jika terjadi perubahan cuaca di darat maupun wilayah perairan.