Namun, tentunya kreatifitas dan kesadaran masyarakat lingkungan dalam pengelolaannya sangat ikut menentukan.
Pengunjung tak hanya sekadar ingin menikmati keindahan dari destinasi yang dikunjungi, tapi sesuatu yang menggoda hasil kreatifitas tangan-tangan terampil bisa turut jadi magnet.
Hal inilah yang dikembangkan para pemuda di kawasan pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kelompok pemuda sadar wisata ini mengembangkan rumah pohon yang dilengkapi pojok literasi di kawasan obyek wisata ini.
Saat pengunjung ke Pantai Carocok disamping bisa menikmati keindahan pantai dan wahana bahari, saat ini keberadaan rumah pohon juga menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi pengunjung yang belum sempat atau tak tahu adanya pojok baru di pantai Carocok, jangan lewatkan saat berwisata ke sana.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Pesisir Selatan Wendi mengatakan, keberadaan rumah pohon yang dilengkapi pojok literasi itu hasil tangan-tangan muda kreatif menyulap area yang semula menjadi akses masuk utama ke Batu Kereta dan Pulau Cingkuak, namun akibat perluasan dan reklamasi pintu masuk diperlebar dari sisi depan, jalan ini ditinggalkan.
Disepanjang jalan itu sekitar 100 meter, dimanfaatkan anak-anak muda bertalenta, menata kawasan itu dengan berbagai aksesori berbahan kayu dan akar.
Mulai dari perangkat meja, kursi, ayunan, figura, marka, petunjuk, ajakan dan ornamen unik dan khas Rumah Pohon, betul-betul alami.
Bahkan dipondok baca utama terdapat jejeran buku berbagai judul yang dapat dibaca pengunjung, juga dilengkapi ajakan membaca.
"Sesuatu yang patut diapresiasi bahwa ada aksi komunitas yang peduli pada literasi, paling tidak mengingatkan kita pada budaya membaca, ketika budaya bertutur terlalu dominan," katanya.
Tentu, kalau komunitas memerlukan dukungan petugas kebersihan bisa jadi penambahan area yang mesti dijaga kebersihannya oleh instansi terkait.
Pokdarwis
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pariwisata dan instansi terkait untuk terus bekolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata.
Sejalan dengan pengembangan sektor pariwisata juga mendorong Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis).
Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan Mawardi Roska ketika dikonfirmasi membenarkan pengembangan rumah pohon dilengkapi pojok literasi itu, diawali kesadaran para pemuda setempat.
Pengemasan area itu, sudah berlangsung hampir tiga tahun terakhir oleh kalangan pemuda yang sadar wisatu itu. Namun, kini semakin menarik dan bisa jadi magnet bagi pengunjung.
Dalam pengembangannya, kata dia, pihaknya bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip memberikan memberikan dukungan.
Dinas Perpustakaan dan Arsip memberikan dukungan penyedian buku-buku bacaan untuk melengkapi koleksi di pojok literasi tersebut.
Sedangkan Dinas Pariwisata dukungan pendanaan guna menunjang kreatifitas yang dikembngkan kelompok sadar wisata di kawasan pantai Carocok.
Pihaknya, kata Mawardi, ke depan terus mendorong tumbuhnya kelompok sadar wisata di Pesisir Selatan, meski saat ini jumlah terus bertambah.
Kini sebanyak 23 kelompok sadar wisata sudah terbentuk pada nagari-nagari di kawasan Tarusan, dan waktu dekat akan diterbitkan surat keputusan (SK) dari Kadis Pariwisata.
Ia mengungkap, di kawasan obyek wisata Taluak Kasai, Sungai Bungin, Batang Kapeh sedang dirangcang pula oleh kelompok pemuda dan masyarakat membuat rumah pohon yang rencananya dilengkapi pojok literasi.
Jadi, pengunjung ketika ke Pesisir Selatan bisa banyak pilihan untuk berwisata, karena cukup banyak spot spot dapat dikunjungi.
"Akhir pakan ini, saya baru mendampingi para komunitas gaet sutting di obyek wisata Limau Gadang, Taratak Baru. Obyek wisata ini rencananya untuk disuguhkan ke para turis yang hendak melancong," ujarnya.***
