Pasar Carocok Mandeh dijadikan pendongkrak pariwisata

id Kawasan Mandeh

Pasar Carocok Mandeh dijadikan pendongkrak pariwisata

Foto udara kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Sabtu (10/2). Kementerian Pariwisata meminta Pemprov Sumbar untuk menyiapkan dua kawasan, salah satunya Mandeh, guna menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di masa mendatang, sekaligus sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/18) (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/18/)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akan menjadikan Pasar Carocok Mandeh di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh yang masih dalam tahap pembangunan sebagai salah satu pendongkrak sektor pariwisata daerah itu.

"Pasar Carocok Mandeh berada tidak jauh dari Pelabuhan Carocok Tarusan sehingga memudahkan wisatawan berbelanja sebelum ataupun sesudah berlayar di perairan Mandeh," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral di Painan, Jumat.

Selain menghandalkan lokasi pasar yang strategis, pihaknya juga akan menata areal pasar dengan maksimal mulai dari menyiapkan perparkiran hingga membangun taman-taman di lokasi.

Bahkan pihaknya juga telah membicarakan rencana membangun pelabuhan khusus bagi wisatawan untuk berlayar ke perairan Mandeh tepat di belakang pasar.

"Jika dalam waktu yang lama terus menggunakan Pelabuhan Carocok Tarusan tentu kurang pas karena pelabuhan tersebut diperuntukkan bagi para nelayan dan rencana pembangunan pelabuhan tepat di belakang pasar telah kami bicarakan dengan pejabat terkait," ujarnya.

Menurutnya, jika hal tersebut terealisasi tentu akan berdampak signifikan terhadap peningkatan transaksi jual beli di pasar dan pastinya wisatawan juga akan lebih nyaman.

Setelah diresmikan di pasar Carocok Mandeh akan dijual pelbagai produk daerah seperti Batik Tanah Liek, Sulam Bayangan dan Batik Lumpo.

"Selain sebagai wahana promosi, pengunjung juga dapat membelinya, selain itu di sana juga akan dijual pelbagai cenderamata dan hal menarik lainnya yang pasti diminati wisatawan," sebutnya.

Pasar Carocok Mandeh mampu menampung sekitar 80 pedagang dan pedagang itu diutamakan adalah anggota koperasi agar lebih mudah melakukan pendataan.

Pembangunan pasar semi modern tersebut pada 2017 dianggarkan Rp7 miliar dan pada 2018 kembali dianggarkan sebanyak Rp1,5 miliar, setelah itu pasar bisa dioperasikan.