Painan (ANTARA) - The real view of paradiso Mandeh. Layak agaknya jika ungkapan itu disematkan untuk pemandangan alam di puncak Bukit Garudo KWBT Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Rasa penat seketika hilang begitu saja. Lunas sudah rasanya letih berjalan selama lebih kurang 45 menit menapaki setapak perbukitan dengan ketinggian sekitar 241 Mdpl. Hamparan alam di bawahnya begitu memanjakan.
"Ada semacam terapi ketika melihat ke sekelilingnya," tegas Sanusi, pria paruh baya itu bersama rombongannya bersorak girang usai menaklukan lereng Bukit Garudo di KWB Mandeh.
Decak kagum warga Pekanbaru, Riau itu seakan tiada henti. Meski sudah beberapa kali berlibur ke Mandeh, namun masih saja ingin kembali datang. Mereka terpukau akan keindahan alamnya.
Ya, Bukit Batu Garudo di Nagari (desa adat) Sungai Nyalo Mudiek Aie itu dijuluki The Real View of Paradise, karena, dari puncaknya bisa dijumpai keindahan sesungguhnya, kawasan wisata bahari Mandeh.
Menurutnya tak salah kiranya jika Pesisir Selatan berjuluk "Negeri Sejuta Pesona.' Keelokan alam baharinya pun berkelindan dengan keramahan penduduk lokal. Hidup damai mensyukuri nikmat Sang Pencipta.
Legenda Bukit Batu Garudo
Dari kejauhan, Puncak Bukit Batu Garudo, menyerupai bentuk kepala burung garudo (garuda).
Pj Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Ressy Amra Reyes mengatakan, ada cerita unik tentang Bukit Batu Garudo. Warga setempat menyakininya sebagai legenda lama yang dipercaya turun-temurun.
Konon asal muasal Bukit Batu Garudo tercipta dari kepala burung garuda yang mati, kemudian menjadi gundukan bukit batu.
"Ini merupakan cerita lama (legenda) masyarakat. Asal muasal nama Bukit Batu Garudo," ujar Reyes.
Paket Trekking Murah
Puncak Batu Garudo, merupakan salah satu lokasi wisata trekking, di kawasan Mandeh, dengan ketinggian ± 241 MDPL.
Alessandro Satri, pegiat desa wisata Sungai Nyalo Mudiak Aia menyebut, wisata trekking ke puncak Bukit Batu Garudo, adalah wisata minat khusus unggulan di kawasan Mandeh.
"Tidak terlalu terjal, dan bisa disebut trekking santai," ujarnya, Selasa (5/12/2023).
Waktu tempuh ke puncak sekitar 45
menit saja. Di sana, sudah disediakan tali - tali, untuk pegangan di lokasi mendaki.
Untuk paketnya, lanjut dia, dipatok harga bersahabat. 1 paket trekking minimal 10 orang peserta hanya Rp 250.000.
"Bujet ini, hanya untuk jasa pendamping trekking, saja," ucap Alessandro Satri.
Dekat dari Kota Padang
Perjalanan menuju Bukit Batu Garudo, dapat ditempuh melalui jalur darat (transportasi darat).
Tak lama, sekitar 60 menit dari Kota Padang, (ibu kota Provinsi Sumatera Barat) alias 47 KM.
Sepanjang perjalanan menuju tempat wisata ini, banyak pemandangan indah lain bisa dilihat.
Fasilitas umum dibutuhkan wisatawan, pun banyak. Mulai dari penginapan, rumah makan, rumah ibadah, dan lain - lain.
Wisata trekking ke puncak Bukit Batu Garudo memang tak ada duanya. Penasaran untuk mencobanya ? Ayo, berlibur ke kawasan Mandeh.
Seperti tak menyia-nyiakan kesempatan, Sanusi beserta rombongannya menjajal habis spot-spot photo di kawasan Batu Garudo.
Jadi, sebutan Negeri Sejuta Pesona untuk Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tak sekadar slogan," ujarnya mengakui sembari melayangkan pandangannya ke biru samudera di Teluk Mandeh.
Dirinya mengakui beragam potensi wisata, dimiliki. Mulai dari sektor pantai, laut (diving, snorkeling, cliff jumping), hingga views perbukitan. "Semua memiliki pesona yang tak terkira. Indah dan luar biasa," ujarnya.
Berita Terkait
Indonesia peringkat tiga penghasil batu bara dunia
Jumat, 8 November 2024 15:12 Wib
WTBOS diuji coba dalam Modul (P5) SMA 1 Sumbar Padang Panjang
Selasa, 5 November 2024 12:42 Wib
Peringati HSP Ke-96, Pemko Padang Gelar Kontes Batu Akik, Pameran Bonsai dan Lomba Burung Balam
Minggu, 3 November 2024 4:49 Wib
Pengumpul batu putih hiasan di Aceh Selatan
Jumat, 25 Oktober 2024 15:44 Wib
Pj Wako Payakumbuh letakkan batu pertama pembangunan tugu SPG
Selasa, 15 Oktober 2024 12:53 Wib
Pjs Bupati Era Sukma Munaf bertemu sekaligus berdialog dengan korban banjir di Batu Bala
Kamis, 3 Oktober 2024 10:08 Wib
Pjs Bupati Era Sukma Munaf kunjungi Kampung Batu Bala lokasi pembangunan sistem peringatan dini bencana
Selasa, 1 Oktober 2024 19:11 Wib
Gubernur Mahyeldi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kembali Masjid Darul Ihsan Langgai yang Rusak karena Bencana
Kamis, 19 September 2024 21:20 Wib