Pemkab Padang Pariaman Terbitkan 1.927 Perizinan Selama 2017

id Hendra Aswara

Pemkab Padang Pariaman Terbitkan 1.927 Perizinan Selama 2017

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara. (Hendra Aswara)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Hendra Aswara menyebutkan pihaknya telah menerbitkan 1.927 izin dari berbagai jenis perizinan selama 2017.

"Jumlah tersebut meningkat dari 2016 yanghanya 1.062 izin," kata dia di Parit Malintang, Rabu.

Ia mengatakan peningkatan tersebut karena diterapkannya proses perizinan dan non-perizinan dalam jaringan sehingga mempermudah masyarakat untuk mengurus izin usaha di kabupaten itu.

Peningkatan tersebut juga terjadi karena diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor 496/KEP/BPP/2017 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Berusaha di Kabupaten Padang Pariaman guna memberikan kemudahan investor untuk berinvestasi.

Selain itu, lanjutnya faktor pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor properti juga berkontribusi besar terhadap peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan tersebut.

"Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) kita yang diperoleh melalui penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) selama 2017 mencapai Rp900 juta," ujarnya.

Ia mengatakan untuk 2018 pihaknya menargetkan PAD yang dihasilkan melalui IMB mencapai Rp1,5 miliar, angka tersebut dinilai realistis melihat laju pembangunan di kabupaten itu saat ini.

"Realisasi PAD melalui IMB pada 2017 lebih dari Rp900 juta, padahal target kita hanya Rp500 juta oleh karena itu target PAD pada 2018 bisa tercapai," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan investasi di daerah itu pada 2017 mencapai Rp183 miliar, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp40 miliar.

Ia menyatakan peningkatan yang dicapai tersebut terjadi karena pihaknya menawarkan kemudahan investasi serta berkomitmen memberikan pelayanan maksimal, akuntabel, cepat, dan transparan.

Saat ini kita fokus untuk menawarkan peluang investasi kepada investor di dekat Kawasan Terpadu Tarok, khususnya untuk hotel, perumahan tempat beristirahat sejenak untuk pengendara, ujar dia.

Kawasan Terpadu Tarok tersebut terletak di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 kayu Tanam yang nantinya akan dibangun sejumlah perguruan tinggi, pusat pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara, dan rumah sakit. (*)