Padang Aro, (Antara Sumbar) - Para pelajar yang menjadi korban banjir bandang yang terjadi pada Kamis (14/9) di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat masih membutuhkan bantuan perlengkapan sekolah.
"Bantuan memang sudah ada, tetapi belum mencukupi sehingga masih banyak pelajar yang tidak pakai seragam atau sepatu ke sekolah," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis, Dinas Pendidikan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Condra Lisman di Padang Aro, Jumat.
Dia mengatakan UPTD telah mendata jumlah pelajar yang terdampak banjir bandang, dan mengusulkan bantuan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun bantuan yang datang masih kurang.
Bantuan peralatan sekolah seperti seragam, buku dan sepatu yang diberikan masih belum cukup karena yang disalurkan jumlahnya di bawah permintaan.
Ia menyebutkan pelajar yang terdanpak banjir bandang sebanyak 165 orang terdiri dari Taman Kanak-kanak 25 orang, Sekolah Dasar 53, SMP 53, SMA 14 siswa dan SMK 20 orang.
"Pelajar tersebut sudah kembali ke sekolah walaupun perlengkapannya belum mencukupi," ujarnya.
Dia menambahkan, saat banjir bandang semua peralatan sekolah mereka hanyut dan tertimbun lumpur sehingga tidak bisa dipergunakan lagi.
Sementara itu Camat Koto Parik Gadang Diateh Syahrul Munir mengatakan, masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergotong royong membersihkan material banjir.
"Untuk rumah warga yang terdampak banjir saat ini sudah bisa ditempati," kata dia.
Pemerintah juga masih melakukan pendataan terhadap warga yang sawahnya terdampak banjir untuk diberikan bantuan. Bagi warga yang sawahnya rusak akan dibantu sembako. (*)
Berita Terkait
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib