Jakarta, (ANTARA) - Anggota Komisi X dari Fraksi PPP DPR RI Reni Marlinawati mengemukakan, sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara total terhadap kurikulum pendidikan nasional. "Pemerintah jangan seperti pemadam kebakaran dalam mengatasi tawuran pelajar dan mahasiswa," kata Reni Marlinawati kepada pers di Jakarta, Jumat, terkait aksi tawuran mahasiswa yang terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM). Dia mengatakan, tawuran yang terjadi di kampus UNM yang menewaskan dua orang dan luka-luka puluhan orang sungguh sangat memprihatinkan. Kejadian ini melengkapi tawuran pelajar yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu yang juga menewaskan dua pelajar. Seperti biasa, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam merespons aksi tawuran baik di pelajar dan mahasiswa menggunakan pola pemadam kebakaran, yakni bertindak saat terjadi aksi. "Hingga saat ini, kita belum melihat respons pemerintah secara komprehensif dalam menyikapi aksi tawuran pelajar dan mahasiswa," katanya. Secara mendasar, kata dia, sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara total terhadap kurikulum pendidikan nasional. "Kurikulum pendidikan yang 'gado-gado' disinyalir turut menyumbang tingkat depresi terhadap anak didik," katanya. Di samping itu, kata dia, tanggung jawab penyelenggara pendidikan semestinya tidak memposisikan diri sebagai pihak yang berorientasi profit. "Mencari siswa dan mahasiswa sebanyak-banyaknya, namun tidak memikirkan pembangunan karakter pada anak didik. Akibatnya, anak didik hanya menjadi objek semata," katanya. (*/sun)
Berita Terkait

Jumlah korban tewas Gempa Myanmar sudah lebih dari 1.000
Sabtu, 29 Maret 2025 15:48 Wib

Menpora yakin Garuda sudah belajar dari kekalahan untuk hadapi Bahrain
Senin, 24 Maret 2025 12:16 Wib

Ditjenpas: 46 warga binaan kabur sudah kembali ke Lapas Kutacane
Selasa, 18 Maret 2025 16:14 Wib

Warga Aceh Utara diduga ditembak oknum TNI AL, pelaku sudah ditangkap
Selasa, 18 Maret 2025 7:39 Wib

8 pemain Liga 1 yang dipanggil Kluivert sudah kumpul di Jakarta
Sabtu, 15 Maret 2025 22:05 Wib

Sebanyak 3.734 calon haji Sumbar sudah lunasi Bipih
Sabtu, 15 Maret 2025 13:00 Wib

BKSDA: harimau masuk kandang jebak sudah setahun konflik di Agam
Rabu, 12 Maret 2025 16:56 Wib

PLN Kembali Hadirkan Program Light Up The Dream: 2.982 Keluarga Prasejahtera di Sumbar Sudah Dapatkan Listrik Gratis
Rabu, 12 Maret 2025 12:04 Wib