Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat merekomendasikan siswa SMP untuk masuk sekolah kejuruan yang menjamin kualitas daya saing kerja selepas lulus.
"Seperti Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK), yang setiap tahunnya menghasilkan tenaga kerja andal," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin.
Dia menyebutkan pilihan masuk ke sekolah kejuruan dapat memberikan keuntungan ganda, yakni bisa lanjut ke universitas dan bisa langsung kerja.
Dia mencontohkan lulusan SMAK atau SMK 1 selain bisa berprestasi di dunia kampus, namun andal dalam bekerja di luar kampus.
"Banyak pegawai analis di Padang lulusan SMAK namun banyak juga tenaga ahli di kampus lulusan sekolah yang sama," ujar dia.
Hal ini menandakan, kata Mahyeldi pendidikan vokasional atau keterampilan cukup menjanjikan khususnya menghadapi persaingan global seperti Komunitas ASEAN.
Selain itu dengan semakin banyaknya lulusan terampil, dunia kerja dan usaha semakin terbuka, serta kualitas sumber daya semakin meningkat.
Terkait masih banyaknya lulusan SMA, kata dia pihaknya akan membuka kesempatan untuk memilih usaha sesuai keinginan dan keterampilannya.
"Melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja akan kami fasilitasi sesuai minatnya," ujar dia.
Sementara itu Deputi II Bidang Koordinator Politik Luar Negeri Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Lutfi Rauf mengatakan pendidikan kejuruan cukup penting untuk menekan pengangguran.
Ia menyebutkan di Thailand lulusan SMP lebih dari 50 persen, namun sebagian besar bekerja karena melanjutkan pada pendidikan vokasional atau kejuruan seperti pelatihan dan sebagainya. (*)
Padang Rekomendasikan Siswa Masuk Sekolah Kejuruan
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
