Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting

id Pemkot Sawahlunto,Pemprov Sumbar,Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah

Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyerahkan piagam penghargaan terbaik II Pembangunan Daerah kepada Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan, di Padang, Kamis. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat meraih tiga penghargaan tingkat Provinsi, yakni terkait pembangunan daerah, penurunan kemiskinan ekstrem dan dan konvergensi penurunan stunting.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan, di Padang, Kamis menyampaikan ketiga penghargaan itu menunjukkan kinerja Pemkot dalam membangun kota dan melayani masyarakat dinilai berada di jalur yang baik dan benar serta mulai membuahkan hasil.

"Alhamdulillah, ada tiga penghargaan yang diperoleh Sawahlunto. Yaitu terbaik II Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023, kemudian terbaik II pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting Tahun 2023, setelah itu penghargaan atas kinerja dan komitmen dalam penurunan kemiskinan ekstrem Tahun 2023," ujar dia merinci.

Pj Wali Kota mengatakan ketiga penghargaan itu secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dalam kegiatan Musrenbang Provinsi Sumbar, di Hotel Pangeran Beach, Kamis.

Ia mengatakan prestasi itu merupakan buah dari komitmen dan perjuangan seluruh jajaran perangkat daerah, instansi terkait dan dukungan masyarakat. Karena itu Pj Wali Kota menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak tersebut.

"Semangat dan kebersamaan merupakan salah satu kunci yang kami miliki di Sawahlunto dalam menghadapi berbagai keterbatasan dan hambatan yang ditemui dalam mengurus pembangunan, penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem. Ke depan spirit semangat dan kebersamaan ini kita pertahankan dan tingkatkan," katanya.

Dia berpesan kepada jajaran Pemkot Sawahlunto agar penghargaan dari Pemprov Sumbar itu menjadi motivasi untuk lebih giat melaksanakan kinerja dan membuat inovasi, karena masih banyak yang bisa dicapai dan ditingkatkan.

"Penghargaan ini merupakan bonus dan cerminan bahwa kita sudah bekerja dengan baik dan benar. Yang tidak boleh adalah kita lalai setelah dapat penghargaan, karena kerja belum selesai, bakti pada masyarakat masih belum usai," kata dia.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Sawahlunto Lelis Efriyenti mengatakan program inovasi yang diajukan Sawahlunto dalam penilaian penghargaan pembangunan daerah adalah Sawahlunto Ceria yakni kegiatan membawa pelajar untuk belajar di luar ruangan kelas tepatnya dengan diajak ke destinasi wisata edukasi.

"Memanfaatkan kegiatan pembelajaran di luar kelas, ternyata inovasi Sawahlunto Ceria ini membawa banyak manfaat bagi pelajar, destinasi wisata, UMKM, jasa transportasi maupun masyarakat sekitar. Terpantau sektor-sektor pariwisata dan UMKM mengalami peningkatan keuntungan setelah program Sawahlunto Ceria ini dimulai," kata dia.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi atas prestasi dan penghargaan yang diraih Pemkot Sawahlunto itu, yang dinilainya sebagai wujud kebersamaan pemerintah daerah itu bersama masyarakat dalam bergerak mengatasi keterbatasan.

"Tentu bukan pekerjaan yang mudah untuk berhasil meraih keberhasilan yang tadi diberikan penghargaan tersebut, ada berbagai halangan dan keterbatasan. Tapi Sawahlunto sudah menunjukkan dengan komitmen dan kinerja yang tekun tidak kenal putus asa serta doa dan dukungan masyarakat, maka banyak hal yang bisa dikerjakan," kata dia.

Menurut Gubernur, Pemprov Sumbar juga terus memonitor dan memberi dukungan dari berbagai sisi untuk Kota Sawahlunto, salah satunya dengan mensinkronisasikan banyak kebijakan/program dengan kebutuhan pembangunan di kota itu. (Yudha Ahada)