Polda Sumbar Bagikan Brosur Tentang Bahaya Narkoba

id Polda Sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, membagikan seribu brosur tentang bahaya narkoba kepada para pengendara yang melintas di Simpang Kandang, Pasar Raya, Kecamatan Padang Timur, Rabu pagi.

"Kegiatan ini sebagai upaya Polda Sumbar dalam memerangi narkoba selain melakukan penangkapan terhadap para pengedar narkoba," kata Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Kumbul KS di Padang, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar serta puluhan siswa yang ikut berpartisipasi membagikan brosur kepada para pengendara, baik sepeda motor maupun mobil.

Dalam brosur yang bertuliskan 'katakan tidak untuk narkoba' itu di dalamnya juga menerangkan bagaimana dampak kesehatan yang dialami oleh para pemakai narkoba dan Undang-undang serta pasal yang dikenakan apabila terlibat dalam peredaran narkoba.

"Tema kita kali ini Polda Sumbar Peduli Bahaya Narkoba, kita langsung turun ke jalan dan membagikan brosur kepada para pengendara serta menggunakan pengeras suara," jelas dia.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan kepada para pengendara tentang bahaya dan dampak yang diterima bagi yang mengedarkan narkoba

Kegiatan tersebut merupakan langkah memberangus narkoba serta memberikan dampak positif bagi masyarakat tentang bagaimana bahaya obat terlarang tersebut.

"Kita tidak hanya fokus dalam pemberantasan, tapi kita juga fokus di sisi pencegahan dengan mengedukasi masyarakat secara langsung," kata dia

Dari catatan yang diterima BNNP Sumbar pada pertengahan tahun ini penyalahgunaan narkoba meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelummya. Sekitar 60 ribu orang telah terlibat penyalahgunaan narkoba baik sebagai pengedar maupun pemakai.

"Kondisi ini jelas sangat darurat tapi itulah kenyataannya. Kita terus berupaya melakukan sosialisi kepada masyarakat,"sebut dia

Ia menyampaikan selain kegiatan ini, pihak kepolisian juga telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi sekolah-sekolah serta universitas dalam memberikan penyuluhan bahaya narkoba.

Dia berharap dengan penyebaran seribu lembar brosur ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentan bahayanya narkoba yang sangat merusak masa depan para generasi muda Indonesia.

"Mari kita bersama-sama memerangi narkoba, mari kita satukan suara untuk memberantasnya dan menyelamatkan para generasi bangsa ini," kata dia. (*)