Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar

id Gelanggang Arang,Warisan Tambang Batu Bara Ombilin,pelestarian WTBOS

Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat Undri. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI kembali menggelar kegiatan Gelanggang Arang sebagai upaya untuk menjaga kesadaran masyarakat terhadap Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

"Gelanggang Arang tahun 2024 mengambil tema Anak Nagari Merawat Warisan Dunia dengan beberapa bentuk kegiatan yang melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah daerah dan BUMN," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat Undri di Padang, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dalam Gelanggang Arang tersebut di antaranya penguatan kapasitas, perancangan model tata kelola, distribusi pengetahuan, penciptaan karya baru, pameran, pagelaran, pengembangan ruang publik, dan perluasan jaringan.

Menurutnya untuk menjaga status WTBOS yang ditetapkan oleh UNESCO pada 6 Juli 2019 perlu dilakukan beberapa langkah, salah satunya adalah aktivasi. Gelanggang Arang menjadi salah satu kegiatan yang mendukung aktivasi tersebut.

Undri menyebut Gelanggang Arang akan dibuka pada Sabtu (4/5) malam di bawah Jembatan Siti Nurbaya Padang. Selanjutnya kegiatan juga akan digelar pada beberapa kota dan kabupaten yang berkaitan dengan WTBOS.

"Selain di Padang, kegiatan juga akan digelar di Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Sawahlunto. Puncak acara, menurut rencana, digelar di Sawahlunto dengan memanfaatkan momentum peringatan 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO pada 6 Juli 2024," katanya.

Sebelumnya Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti mengatakan Gelanggang Arang merupakan platform kegiatan pelestarian WTBOS.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemprov Sumbar, delapan kabupaten/kota dan tiga BUMN, yaitu PT KAI, PT Pelindo, dan PT Bukit Asam.

Menurutnya sejumlah kegiatan yang digelar akan memanfaatkan semua atribut atau peninggalan WTBOS, seperti peninggalan tambang, stasiun, kereta api, gerbong, hingga pelabuhan.

Kurator dan penanggung jawab Gelanggang Arang WTBOS 2024 Edy Utama mengatakan pembukaan yang digelar di Padang akan diwarnai dengan semangat pluralisme budaya yang merupakan realitas dari kehidupan masyarakat di Kota Padang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar