Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Ekonomi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat Prof Werry Darta Taifur menilai tugas utama Menteri Keuangan Baru Sri Mulyani saat ini yakni meningkatkan kerja sama ekonomi dengan luar negeri yang sejauh ini tidak optimal.
"Kedekatan Sri Mulyani dengan banyak ekonom dari berbagai negara dapat diinisiasi dengan terjalinnya kerja sama dalam hal perdagangan atau perindustrian," kata dia saat dihubungi, di Padang, Jumat.
Menurutnya keberadaan Sri Mulyani di dalam kabinet memberikan angin segar bagi perekonomian Indonesia khususnya dalam meraih investor dari luar serta pengurangan utang.
Tentunya pengalaman Sri Mulyani dalam memegang peranan pada dunia perbankan dunia dapat dijadikan celah meraup kesempatan menerapkan strategi kebijakan fiskal nasional.
"Setidaknya untuk menekan kerugian serta menstabilkan dunia perbankan nasional yang saat ini masih berjalan di tempat," kata dia.
Selain itu katanya, keberadaan Sri Mulyani kembali ke Indonesia akan memberikan atmosfer serta respon positif dari dunia dalam eksistensi negara pada dunia ekonomi.
Diharapkan nantinya atmosfer positif ini membawa perubahan kebijakan ekonomi yang lebih proaktif seperti pada bidang industri yang dinilai lesu serta perdagangan dalam menekan inflasi.
"Muaranya jelas kembali membangkitkan kembali perekonomian dengan meningkatkan persentase pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini cenderung menurun," ujar dia.
Dengan komposisi baru kabinet bidang perekonomian lainnya mulai Bappenas, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan lainnya, juga diharapkan memunculkan perubahan baru bagi perekonomian nasional.
"Diharapkan komposisi ini merupakan pilihan Presiden yang benar-benar untuk kerja," ujar dia.
Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani dalam siaran persnya di Jakarta mengatakan akan mulai melakukan pembenahan di sektor keuangan dengan berdasarkan kondisi yang ada.
Selain itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai sektor untuk melakukan pembenahan ekonomi.
Terkait visi dan misi kata dia, merupakan wewenang Presiden. (*)
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Rabu, 24 April 2024 13:49 Wib
Terima Audiensi dari Pimpinan PT Blue Bird Tbk, Hendri Septa Bahas Kerjasama Penggunaan Bus Listrik
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Imigrasi Agam kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar pelayanan paspor di Istana Pagaruyung
Jumat, 19 April 2024 20:09 Wib
Menuju Pusat Marine Engineering terdepan, PME teken kerjasama dengan Damen Group
Selasa, 26 Maret 2024 14:36 Wib
Imigrasi Agam tingkatkan kerjasama layanan dengan Pemkab Pasaman Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 12:48 Wib