Padang, (Antara) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat, menolak wacana pengurangan jumlah atlet yang akan berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Kami tidak setuju ada pengurangan atlet setelah lolos dari Pra-PON ini. Bagaimapun pengurangan yang akan dilakukan KONI kami akan memberangkatkan semua atlet kami yang telah lolos Pra-PON," kata Sekretaris Umum PASI Sumbar, Arfan Rusda di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya justru bisa mendapat sanksi dari Pengurus Besar PASI (PB PASI) jika ada pengurangan atlet.
"Jika kami mengikuti wacana dari KONI tersebut, maka kuota atlet untuk mengikuti even selanjutnya secara langsung akan dipotong, " ujarnya.
Ia melanjutkan atlet yang bisa lolos Pra-PON itu susah, maka jika atlet tersebut berhasil lolos maka jangan lagi membebaninya dengan wacana pengurangan tersebut.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga gulat (PGSI), Arnaldi juga menyatakan penolakannya terhadap wacana KONI yang dinilainya tidak tepat dan dapat merusak mental atlet.
"Wacana tersebut membuat para atlet resah dan dapat memecahkan kosentrasi mereka dalam latihan, sebaiknya yang telah lolos ini diberangkatkan untuk mengikuti PON 2016," katanya. (*)
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib