Kadispenad: Pemahaman Rakyat Terhadap TNI Belum Menyeluruh

id Kadispenad: Pemahaman Rakyat Terhadap TNI Belum Menyeluruh

Jakarta, (Antara) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Wuryanto mengatakan pemahaman rakyat mengenai organisasi dan prajurit TNI belum menyeluruh sehingga masih banyak pihak-pihak yang menolak kehadiran tentara. "Segala upaya untuk pencitraan sudah dilakukan tetapi belum menyentuh keseluruhan rakyat dan belum terpublikasi melalui media massa," kata Wuryanto saat bertemu staf redaksi Kantor Berita Antara di Jakarta, Rabu. Wuryanto mengatakan sebagai kepala Dinas Penerangan, dia memiliki prioritas untuk memberikan pemahaman mengenai TNI, tidak hanya apa tetapi juga mengapa, harus terjun ke masyarakat. Menurut Wuryanto, dalam konsep pertahanan dan keamanan rakyat semesta (hankamrata) perlu ada kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. "TNI perlu dukungan dari rakyat sehingga bisa manunggal. Tanpa itu, Indonesia pasti akan rapuh," ujarnya. Wuryanto mengatakan hankamrata yang dicetuskan para pendiri bangsa merupakan konsep yang tidak seketika diciptakan. Konsep hankamrata diciptakan karena kesadaran bahwa kemerdekaan Indonesia diraih atas perjuangan seluruh rakyat, bukan hanya tentara. "TNI juga terbentuk oleh laskar-laskar rakyat yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," tuturnya. Karena itu, Wuryanto mengatakan peran media massa sangat penting untuk memberikan dan memperluas pemahaman rakyat mengenai organisasi dan prajurit TNI. Apalagi, ada sejumlah pihak yang menghembuskan isu pembubaran teritorial TNI di daerah, padahal hal itu merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kemanunggalan tentara dengan rakyat. Menurut Wuryanto, media memiliki peran yang strategis untuk membangun Indonesia yang bersatu dan maju, sayangnya lebih banyak media yang lebih mengedepankan kepentingan pemiliknya. "Hal yang memprihatinkan lebih banyak media yang membawa kepentingan pemiliknya daripada kepentingan nasional," ujarnya. (*/jno)