Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat melanjutkan kegiatan perlombaan yang dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi dalam memeriahkan Hari HAM Se Dunia yakni dengan melaksanakan lomba cerdas cermat tingkat SLTA pada Kamis (16/11).
Lomba tersebut telah dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto sehari sebelumnya.
"Tujuan kegiatan cerdas cermat ini untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan Hak Asasi Manusia kepada kepada para pelajar dengan pertanyaan seputar HAM, bullying, dan wawasan kebangsaan," kata Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ruliana Pendah Harsiwi di Padang, Kamis.
Ruliana memandu langsung soal-soal cerdas cermat tingkat SMA tersebut yang disambut dengan jawaban-jawaban dari masing-masing tim dengan penuh semangat dan antusias.
Dari 14 tim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yang terdiri dari 3 pelajar dalam satu tim, SMA Negeri 1 Padang berhasil menjadi pemenang.
Ruliana mengatakan dengan diadakan perlombaan cerdas cermat terkait dengan hak asasi manusia tingkat pelajar, diharapkan semua pelajar diseluruh pelosok negeri dapat memahami pentingnya untuk memperoleh kebebasan, keadilan, perlindungan, dan perdamaian.
HAM menjadi penting karena mengatur pemenuhan kebutuhan dasar kita semua dari Pendidikan, tempat tinggal, makanan, pakaian, dan sebagainya.
“HAM adalah alat untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan," katanya.
Ia mengatakan pendidikan HAM adalah semua pembelajaran yang membangun pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan perilaku HAM.
Melalui pendidikan HAM akan mampu membuat orang lebih baik dalam mengintergrasikan ke dalam hidup sehari-hari nilai-nilai HAM seperti menghargai, menerima dan memasukkan orang lain.
“Agar pengetahuan tentang HAM dapat menghasilkan perubahan sosial, pendidikan HAM tidak hanya harus mengembangkan ketrampilan praktis, tapi harus juga mendorong munculnya sikap dan perilaku yang sesuai," katanya.
Tidak hanya harus mendidik anak-anak dan pemuda kita untuk tahu dan berbuat, lanjutnya, kita juga harus mendidik mereka untuk menjadi dan untuk hidup bersama.
Terakhir ia mengucapkan selamat kepada tim yang menjadi pemenang dalam perlombaan, raihan itu diharapkan bisa menjadi motivasi dan dapat menjadi penggerak dalam pemajuan HAM khususnya di Sumbar.