Padang (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang kembali menggencarkan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) di musim penghujan kepada masyarakat umum.
Kali ini kegiatan berlangsung pada Selasa (7/11) lalu, salah satu sosialisasi diadakan di Aula SMA Negeri 1 Padang.
Kepada lebih dari 50 siswa Sekolah Menengah Atas tersebut, PLN bagikan kiat-kiat yang dapat dilakukan seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda untuk mencegah atau menghindari bahaya listrik di musim penghujan.
Supaya masyarakat aman menggunakan listrik saat musim penghujan, khususnya hujan yang berpotensi banjir, berikut beberapa kiat dari PLN yang bisa dilakukan.
Pertama, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter jika air mulai memasuki rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik. Sebab air merupakan salah satu penghantar listrik sehingga berbahaya jika dibiarkan bersentuhan dengan aliran listrik.
Kedua, jika air mulai memasuki rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik, cabut peralatan elektronik dari stop kontak, kemudian segera pidahkan ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air. Namun sebelumnya pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering.
Ketiga, pada kondisi hujan deras atau banjir dan masyarakat sedang beraktivitas di luar rumah, gunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots anti air atau safety shoes. Langkah ini agar masyarakat terhindar dari kemungkinan tersetrum listrik akibat arus listrik yang bocor dari bagian bawah.
Keempat, antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaharuan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
Yang kelima, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat genangan air atau imbas cuaca ekstrem lainnya, segera laporkan kepada PLN melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat.
Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto tak lupa menyampaikan agar selalu menjaga jarak aman beraktivitas atau bangunan atau pemasangan benda-benda tertentu dari jaringan listrik yaitu minimal 3 meter.
Jika menemukan potensi-potensi bahaya kelistrikan yang perlu penanganan cepat PLN, Yusuf mengajak siswa untuk melakukan pengaduan melalui PLN Mobile. Sampainya, PLN Mobile kini telah terkoneksi secara real time dengan Petugas Pelayanan (Yantek) sehingga semua pengaduan akan diatasi dengan lebih cepat.
‘’Bagi adik-adik dan seluruh Bapak Ibu yang belum menggunakan PLN Mobile, silahkan install sekarang dan nikmati berbagai keunggulan yang ditawarkan. Kita bisa bersama-sama menjaga kelistrikan tetap aman dan mencegah potensi bahaya yang tidak diinginkan melalui aplikasi ini,’’ sampai Yusuf.
Sudiharto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana tak luput sampaikan apresiasi kepada PLN. ‘’Terima kasih untuk inisiatif Bapak Ibu dari PLN untuk mengedukasi siswa kami terkait K2 ini. Saya setuju, edukasi K2 baik diberikan sejak dini agar menjadi pondasi sejak anak-anak masih belia. Semoga edukasi tadi bermanfaat dan dapat diaplikasikan di lingkungan masing-masing,’’ sampainya.*
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar ikuti pembukaan sosialisasi Indeks Layanan Kesekretariatan (ILK) Kemenkumham RI
Jumat, 13 September 2024 17:03 Wib
Pemkab Pasaman gaet PT Putra Sampoerna Foundation gelar sosialisasi beasiswa pendidikan
Kamis, 12 September 2024 18:20 Wib
KAI Divre II Sumbar sosialisasi keselamatan perkeretaapian di dua SD
Sabtu, 31 Agustus 2024 5:36 Wib
PT KAI Sumbar gandeng komunitas sosialisasi keselamatan di perlintasan
Jumat, 16 Agustus 2024 19:17 Wib
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan lakukan sosialisasi Aplikasi Satu Sehat SDMK
Kamis, 15 Agustus 2024 13:03 Wib
DJP Sumbar-Jambi maksimalkan penerimaan pajak lewat aplikasi Coretax
Kamis, 15 Agustus 2024 9:05 Wib
Jelang Pendaftaran Calon, KPU Pasaman Gelar Sosialisasi PKPU Nomor 8 Tahun 2024
Sabtu, 10 Agustus 2024 19:01 Wib
Minimalisir Kekerasan terhadap anak, Dinas P3AP2KB bersama PKK Pasaman gelar sosialisasi dan edukasi
Sabtu, 10 Agustus 2024 7:55 Wib