Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan penerapan moderasi beragama untuk mengantisipasi pemahaman agama yang ekstrem.
"Tujuan moderasi beragama adalah untuk mencegah terjadi ekstrem kiri dan ekstrem kanan sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan di tengah masyarakat," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyuddin di Padang, Jumat.
Mahyuddin menjelaskan implementasi moderasi beragama ditujukan agar masyarakat memahami agama secara benar. Dengan demikian tidak ada pemahaman yang cenderung ekstrem kanan maupun kiri.
Jika ini terjadi, kata Mahyuddin, akan menjadi bumerang sehingga berpotensi terjadinya gesekan-gesekan di tengah-tengah masyarakat.
"Kadang ada yang mengatakan bahwa ya di situ kafir, di sini kafir. Itu kan terlalu ekstrem. Di sinilah pentingnya moderasi beragama yang mengajarkan kita memahami ajaran agama itu secara benar," ujar dia.
Untuk penguatan moderasi beragama, Kemenag Sumbar terus menyosialisasikannya kepada masyarakat termasuk kepada pemangku kepentingan. Tujuannya agar kehidupan bermasyarakat saling menghargai dan menjaga.
"Moderasi itu bukan hanya umat antaragama, tapi juga internal sesama muslim harus rukun dalam kehidupan masyarakat perlu berjalan dengan damai," ucapnya.
Terakhir, ia mengimbau seluruh masyarakat terutama umat muslim secara bersama terus mengimplementasikan moderasi beragama yang digagas Kementerian Agama. Harapannya kerukunan umat beragama dapat terjaga dengan baik.
Berita Terkait
Kemenag tekankan pentingnya moderasi beragama pada mahasiswa Unand
Jumat, 29 November 2024 18:12 Wib
Wako Solok ajak Forum Wirid Yasin jadi pelopor moderasi beragama
Senin, 4 November 2024 18:05 Wib
Siswi MAN Solok ikuti ToT inisiator muda moderasi beragama nasional
Rabu, 16 Oktober 2024 4:33 Wib
Batagak Kudo-Kudo Masjid SMAN 3 Lubuak Basuang, Mahyeldi : Pusat Pendidikan Karakter Beragama bagi Pelajar Kita
Senin, 26 Agustus 2024 20:22 Wib
Kemenag Solok perkuat moderasi beragama ciptakan harmoni bertetangga
Senin, 15 Juli 2024 5:16 Wib
Dewi Aryani Suzana: Doa bersama Hari Bhayangkara simbol kuatnya hubungan antarumat beragama
Sabtu, 29 Juni 2024 18:52 Wib
Pelajar di Sawahlunto deklarasi moderasi beragama
Selasa, 20 Februari 2024 9:25 Wib
Komnas Perempuan: Syarat 90/60 rumah ibadah masih jadi masalah
Selasa, 17 Oktober 2023 16:25 Wib