Pengaruh Sektor Pariwisata Sawahlunto Terhadap PDRB Kecil

id Pengaruh Sektor Pariwisata Sawahlunto Terhadap PDRB Kecil

Sawahlunto, (Antara) - Pengaruh pendapatan retribusi dari penjualan tiket masuk objek wisata di Kota Sawahlunto terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto kota itu masih kecil, kata Kepala Badan Pusat Statistik setempat, Heri Sulistio. "Meskipun begitu, dari data sampel yang kami himpun, sektor pariwisata justru memberi efek besar bagi industri ikutannya seperti kerajinan dan kuliner," katanya di Sawahlunto, Senin. Dia mengatakan, berdasarkan angka pertumbuhan ekonomi masyarakat terlihat naik cukup tinggi dari tahun ke tahun. "Hal itu mampu memberikan efek mengurangi indeks kedalaman dan keparahan ekonomi serta memperlebar jarak antara garis indikator tingkat pendapatan masyarakat dengan ambang batas garis kemiskinan," jelas dia. Dia mengatakan, pihaknya menggunakan besaran pendapatan sekitar Rp267.000 per kapita sebagai ambang batas garis kemiskinan, yang dihitung dari tingkat kebutuhannya. "Dari batas itu, indeks kemiskinan di Kota Sawahlunto pada tahun 2013 sedikit naik menjadi 2,28 persen," ujar dia. Terkait keinginan pihak pemerintah kota (Pemkot) setempat menurunkan indeks tersebut menjadi satu persen, dia menilai hal itu merupakan program yang ambisius, karena indeksnya sudah mendekati indeks tingkat kejenuhan kemiskinan. Berdasarkan data yang ada, jelas dia, masyarakat kategori miskin yang ada saat ini berasal dari kelompok penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut. Menurut dia, pihak pemkot setempat sebaiknya mulai merancang program ekonomi yang tepat untuk mempertahankan indeks tersebut terlebih dahulu. "Kami pernah menyarankan agar lebih memperhatikan kelompok masyarakat kategori hampir miskin sebagai prioritas program pengentasan kemiskinan," katanya. Karena, lanjut dia, tingkat kerawanan jatuh miskin tiba-tiba cukup mengkhawatirkan dalam kondisi perekonomian makro saat ini. "Arahnya sulit diprediksi sehingga dibutuhkan prinsip ke hati-hatian dalam menyusun program pengentasan kemiskinan agar pertambahan nilai pendapatan persentasenya bisa melewati angka inflasi," kata dia. (*/cpw7)