BI: Pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di Sumbar tinggi

id bank indonesia,bi sumbar,pertumbuhan ekonomi,sektor keuangan,kepala BI Sumbar,ekonomi sumbar

BI: Pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di Sumbar tinggi

Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra di Padang, Jumat. ANTARA

Padang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di provinsi ini tergolong tinggi, efisien, dan berdaya saing dibandingkan bidang lainnya.

"Jasa keuangan ini masuk kepada sektor industri yang pertumbuhannya tinggi, efisien, dan memiliki daya saing yang juga tinggi," kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra, di Padang, Jumat.

Secara khusus BI Sumbar mengapresiasi peran Bank Nagari yang merupakan bank milik Pemerintah Provinsi Sumbar atas kontribusinya terhadap sumbangan pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang.

BI setempat juga menyambut baik kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar bersama bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terus menjaga performa perbankan di tengah naik turunnya perekonomian nasional maupun global.

Kendati memiliki daya saing yang cukup tinggi, Endang mengakui sektor jasa keuangan belum mempekerjakan orang dalam jumlah banyak. BI mencatat sektor yang paling banyak mempekerjakan ialah bidang pertanian, konstruksi, perdagangan, real estate, administrasi pemerintahan, dan jasa pendidikan.

Pada satu sisi, mantan Deputi Kepala BI Perwakilan DKI Jakarta tersebut mengatakan meskipun pertanian, konstruksi, perdagangan dan empat sektor lainnya menyerap banyak tenaga kerja namun sektor ini tumbuh lambat.

"Pertanian, konstruksi, perdagangan, real estate, administrasi pemerintahan, dan jasa pendidikan ini sebetulnya highly potential dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Dalam paparannya Endang mengatakan sektor pertanian dan jasa pendidikan merupakan dua bidang yang potensial untuk terus dikembangkan guna memacu pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang.

Kemudian, sektor pengadaan listrik dan air, jasa perusahaan, akomodasi makan dan minum, informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan lain sebagainya termasuk ke dalam bidang yang tumbuh progresif namun daya saingnya rendah.

Berbeda halnya dengan sektor pertanian dan jasa pendidikan, bidang pertambangan dan industri pengolahan di Provinsi Sumbar mengalami perlambatan serta memiliki daya saing yang rendah.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI sebut pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di Sumbar tinggi