Hodgson Puji Welbeck untuk Perannya sebagai Penyerang Tengah

id Hodgson Puji Welbeck untuk Perannya sebagai Penyerang Tengah

Basel, (Antara/AFP) - Pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson mengatakan Danny Welbeck telah membuktikan nilainya sebagai penyerang tengah setelah mencetak dua saat "Tim Tiga Singa" menang 2-0 atas Swiss pada pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2016 mereka. Cedera yang dialami Daniel Sturridge membuka pintu bagi penyerang baru Arsenal itu, dan ia memaksimalkannya pada pertandingan Senin di Basel untuk membawa Inggris menguasai pucuk klasemen Grup E. Mantan penyerang Manchester United berusia 23 tahun, lebih sering dimainkan untuk posisi melebar bagi klub dan negaranya, namun Hodgson merasa bahwa penampilannya membuktikan bahwa sang pemain dapat tampil tajam sebagai ujung tombak serangan. "Saya sering berbicara dengannya dan ketika saya bertanya kepadanya apa yang menurut Anda merupakan posisi terbaik Anda, ia menjawab, 'Saya pikir mungkin penyerang tengah'," kata Hodgson pada konferensi pers pasca pertandingan di St Jakob Park. "Namun ia paham benar bahwa posisi itu tidak tersedia untuknya di masa lalu karena saya telah memilih orang lain yang masuk tim sebelum dirinya, maka ia memahami keperluan untuk melakukan pekerjaan di tempat lain." "Ia tidak pernah mengeluh, namun saya tidak pernah ragu bahwa jika saya membiarkan ia memilih posisi, ia akan memilih menjadi penyerang tengah." Welbeck bermain bersama mantan rekan setimnya di United Wayne Rooney di depan barisan gelandang yang membentuk pola berlian dan dihuni oleh Jack Wilshere, Jordan Henderson, Raheem Sterling, dan pemain Aston Villa Fabian Delph, yang melakukan debut penuhnya. Itu membuat para pemain menyerang Inggris dapat bermain pada posisi favoritnya masing-masing dan Hodgson senang dengan hasilnya. "Kami pikir ini dapat menjadi sistem yang bagus dari para pemain kami. Enam pemain yang saya miliki di depan empat bek, itu adalah potensi luar biasa," ucapnya. "Masuknya Delph dapat dinilai sebagai langkah bagus, namun sangat, sangat menyadari posisi itu dari tim klubnya." "Saya sangat senang dengan penampilannya. Untuk datang ke sini dan tampil sebaik yang ia lakukan, di mana ia layak mendapatkan banyak kredit." "Bermunculan Menuju Serangan" Hodgson menambahkan, "Mereka adalah para pemain bertalenta. Inilah cara untuk maju. Kami harus mendukung mereka." "Kami mengadopsi alasan yang kuat. Kami meminta banyak hal dari para pemain ini, namun hanya karena ini akan berfungsi baik pada masa yang akan datang, kami harus melakukannya dari awal. Kami harus memulai sebagaimana kami meneruskannya." Hodgson mengatakan dirinya "sangat terpukau" dengan Rooney, yang menjawab semua kritik setelah tampil di bawah standar saat Inggris tampil menjemukan meski menang 1-0 atas Norwegia pada pertandingan persahabatan pekan lalu. Rooney memainkan peran kunci saat Inggris membuka keunggulan pada menit ke-58, merangsek dari tengah dan menyodorkan bola kepada Sterling yang meneruskannya dengan mengirim umpan silang untuk dituntaskan Welbeck ke gawang Swiss. Itu merupakan salah satu kombinasi menawan dari tim tamu yang melibatkan ketiga penyerang tim tamu, dan Rooney merasa bahwa itu merupakan pertanda baik bagi perkembangan timnya. "Kami bertahan dengan baik sebagai tim dan mengambil peluang-peluang kami, menangkapnya pada serangan balik dengan kecepatan yang kami harap dapat kami tampilkan," kata Rooney, yang memainkan pertandingan kompetitif pertamanya sebagai kapten, kepada ITV. "Saya pikir kami tahu bahwa pertandingan melawan Norwegia pada Rabu akan menjadi sulit, namun malam ini selalu akan menjadi lebih penting dan kami terfokus pada hal itu." "Kami bekerja untuk membangun dari pertahanan ke serangan, seperti yang Anda saksikan malam ini. Ini merupakan penampilan yang menggembirakan dari kami." Pelatih Swiss Vladimir Petkovic merasakan kekalahan pertamanya pada pertandingan pertamanya sejak menggantikan Ottmar Hitzfeld, namun ia mengatakan pengalaman akan memberi dasar bagus bagi timnya menjelang lawatan mereka ke Slovenia bulan depan. "Awal babak kedua merupakan panggung terbaik kami, namun kami melakukan dua kesalahan utama dan kemasukan gol," ucapnya. "Tim bereaksi dengan baik dan kami menciptakan sejumlah peluang. Kami semestinya mampu mencetak gol, namun kami tidak melakukannya. Ini merupakan pelajaran yang bagus, dan kami akan berusaha membenahinya pada pertandingan selanjutnya." (*/jno)